Update Penemuan Mayat di Pemulutan Barat

Terkuak Alasan Irwansyah dan Nazarudin Habisi Nyawa Saudara Ipar Mereka, Gara-gara Harga Kambing

kasus pembunuhan terhadap Ian Saputra penjual kambing yang tewas di Pemulutan beberapa hari lalu dikarenakan persaingan bisnis.

Editor: Refly Permana
sripoku.com/rere
Evakuasi jenazah Ian Saputra (31) yang ditemukan di Desa Pulau Negara, Kecamatan Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir. Tampak, istri dan anak korban yang berada di rumah duka. 

Kami juga masih melakukan pengembangan dan mencari parang yang digunakan untuk membacok korban," kata Yusantiyo.

Menangis Lihat Moeldoko Terus Dipojokkan, Ruhut Sitompul Akhirnya Bongkar Fakta Sebenarnya

Sementara ketiga tersangka diancam Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau minimal 20 tahun penjara.

"Diduga kuat pembunuhan berencana.

Jika terbukti, ancaman hukumannya bisa (penjara) seumur hidup," tandasnya.

Jasad Ian Saputra ditemukan di semak-semak di wilayah Desa Pulau Negara, Kecamatan Pemulutan Barat, Ogan Ilir.

Jasad pria 31 tahun ini ditemukan pada Minggu (7/3/2021) pukul 10.00.

Menurut keterangan saksi mata, saat pertama kali ditemukan, terdapat sayatan bekas parang di kepala, leher dan tangan kanan korban.

Diketahui, Ian merupakan warga RT 08 Dusun IV Desa Sungai Pinang II, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir.

BREAKING NEWS: Seorang Warga Sungai Pinang Ditemukan Tak Bernyawa, Ada Luka Bacok

"Benar, mayat yang ditemukan di Pulau Negara itu warga desa kami," kata Kepala Desa Sungai Pinang II, Herman Sawiran, saat ditemui di rumah duka.

Sementara istri Ian, Meri Marlina mengungkapkan, suaminya itu pamit ingin mencari transaksi jual-beli kambing.

Ia meninggalkan rumah pada Sabtu (6/3/2021) petang pukul 16.00.

"Sabtu kemarin suami saya pamit katanya mau ambil kambing di Sarang Elang (desa dekat Pulau Negara).

Memang biasa beli kambing, tapi saya tidak tahu kalau pergi ke sana," ujar Meri sambil berlinang air mata.

Menurut perempuan 30 tahun ini, suaminya membawa uang Rp 5 juta dan mengendarai sepeda motor serta membawa sebuah keranjang kambing.

Kader Demokrat Sumsel Siap Berangkat ke Jakarta Dongkrak Kemenkumham, AHY : Moeldoko Musuh Bersama

Meri mengatakan, pukul 17.30 ia menelepon suaminya untuk menanyakan keberadaannya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved