Pencegahan Covid 19
Vaksin Covid-19 Dijual di Pasar Gelap, Polri Diminta Waspadi Sindikat Global Vaksin Palsu
DPR RI mengingatkan agar Polri mewaspadai peredaran palsu, program vaksinasi di Indonesia potensial diincar sindikat vaksin palsu.
"Sebuah potongan kertas yang dapat membantu orang bebas bepergian," ujar Galov.
Kaspersky merekomendasikan untuk tidak pernah membeli produk, termasuk vaksin di Darknet. Jika melihat iklan tentang sesuatu yang berhubungan dengan Covid-19., disarankan untuk memperhatikan baik-baik URL situs yang Anda kunjungi.
"Jika hanya satu huruf yang terlihat tidak pada tempatnya, atau jika .com yang biasa telah diganti dengan ".com". atau yang serupa dengan itu, jangan pernah memasukkan informasi pribadi di situs semacam itu," kata Kaspersky dalam situs resminya.
Waspada
Badan Koordinasi Kepolisian Global Interpol mengeluarkan peringatan terkait temuan sindikat distributor global vaksin Covid-19 palsu di China dan Afrika Selatan.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni meminta Kepolisian Indonesia segera turun tangan serta melipatgandakan pengawasan terhadap distribusi pengedaran vaksin di Indonesia.
“Adanya isu terkait vaksin palsu yang tersebar di beberapa negara di Asia dan Afrika, ini sungguh menghawatirkan. Memang untuk saat ini, vaksin palsu tidak ditemukan di Indonesia, akan tetapi, dengan ada informasi tersebut kita perlu waspada," katanya.
"Saya meminta kepada Polri untuk mengawal penuh, mengawasi jalur distribusi, serta melakukan upaya mitigasi mencegah perederan vaksin palsu ini," kata Sahroni.
Sahroni menjelaskan, meskipun vaksin palsu belum ditemukan, namun Indonesia dinilai sebagai negara yang rawan mendapatkan vaksin palsu.
“Besarnya penduduk Indonesia yang harus divaksin, membuat potensi orang-orang jahat yang ingin memasukan vaksin palsu sangat besar. Banyak permintaan, supply-nya juga masih dikit, hingga peluang vaksin palsu juga semakin tinggi," katanya.
Sahroni mengatakan, pengawasan penting untuk mengantisipasi jangan sampai munculnya kasus vaksin palsu menurunkan kepercayaan masyarakat untuk melakukan vaksinisasi.
“Pemerintah kita sedang berupaya mensosialisasikan pentingnya melakukan vaksin Covid-19. Jangan sampai temuan vaksin palsu ini menimbulkan rasa ketakutan dan ketidakpercayaan masyarakat Indonesia untuk melakukan vaksin. Karenanya, peredaran vaksin palsu ini perlu betul-betul diantisipasi,” katanya Sahroni. (Tribun Network/kaspersky/igm/wly)