Bupati OKU Kuryana Azis Meninggal Dunia

Dengar Kabar Bupati OKU Kuryana Azis Meninggal, Pengamat Politik Ini Merinding, 'Turut Berduka Cita'

Plh ini kata Bagindo, merupakan upaya agar tidak terjadi kekosongan dan normalnya kembali roda pemerintahan di Pemkab OKU.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: RM. Resha A.U
sripoku.com/leni
Kuryana Azis (kiri) dan Johan Anuar, Bupati dan Wakil Bupati OKU. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu berduka atas meninggalnya Bupati OKU, H Kuryana Azis, Senin (8/3/2021) subuh.

Saat pelantikan Bupati dan Wakil Bupati OKU terpilih yang dilakukan Gubernur Sumsel, H Herman Deru SH MM 26 Februari 2021 lalu, Kuryana terlihat tak hadir.

Ia hanya ikut prosesi pelantikan melalui virtual.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bupati OKU Kuryana Azis Dikabarkan Meninggal Dunia

Baca juga: BUPATI OKU Kuryana Meninggal Akibat Covid-19, Bagaimana Kabar si Istri, Ini Penjelasan Satgas Sumsel

Sedangkan Wakil Bupati Johan Anuar sempat hadir mengenakan rompi oranye, dilantik dan harus kembali ke Lapas Pakjo karena menjalani tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Tentunya kita turut berduka cita atas meningggalnya Pak Kuryana Azis Bupati OKU.

Saya merinding dengar musibah ini karena kita tahu ada kekosongan kepala daerah pemerintahan di OKU, mengingat Johan Anuar Wabupnya tengah menjalani tahanan KPK.

Gubernur segera menetapkan Sekda OKU untuk menjadi Plh," ungkap Pengamat Sosial Politik Drs Bagindo Togar BB kepada Sripoku.com.

Plh ini kata Bagindo, merupakan upaya agar tidak terjadi kekosongan dan normalnya kembali roda pemerintahan di Pemkab OKU.

Dan musibah yang menimpa di OKU ini menurutnya tragis dan memilukan secara politik.

Baca juga: Jejak Karir Kuryana Azis, Bupati OKU Meninggal Dunia Usai 11 Hari Dilantik, Mantan Camat Peninjauan

Baca juga: Sebelum Meninggal Dunia, Bupati OKU Kuryana Azis Sempat Membaik Lewati Masa Kritis

"Upaya ekstra kerja kerasnya Paslon Pak Kuryana Azis dengan Johan Anuar yang berhasil kembali mencalonkan dan terpilih kembali sebagai calon tunggal.

Itu luar biasa untuk karir politik bisa melanjutkan pemerintahannya. Baik dari cost politik, soal emosi," kata mantan Ketua Ikatan Alumni Fisip Unsri.

Selain menunjuk Plh Bupati OKU, Pemerintah Provinsi Sumsel tentunya melaporkan kondisi Pemerintahan OKU terkini ke Kemendagri RI.

"Mohon maaf ini sebetulnya ini masih berduka. Berbeda dengan Muaraenim yang gak ada aspek dukanya.

Kalau untuk jabatan keberlanjutan kepastian hukum dan politik di OKU, ini dikembalikan kepada DPRD OKU untuk melakukan konsultasi politik ke Kemendagri menyusun mekanisme pemilihan penetapan Bupati dan Wabup OKU di DPRD OKU," kata Direktur Eksekutif ForDess (Forum Demokrasi Sriwijaya Sumatera Selatan) itu.

Baca juga: Bupati OKU Kuryana Azis Meninggal Covid-19, Wabup Johan Anuar Ditahan di Rutan Pakjo Palembang

Baca juga: Bupati Meninggal Pasca 11 Hari Dilantik, Wakilnya pun Ditahan, Begini Pemerintahan OKU Selanjutnya

Bagindo mengatakan tanpa bermaksud mendahului status yang dijalani Wabup Johan Anuar, setelah dipastikan proses pemilihan Paslon dikembalikan ke DPRD OKU.

"Sebab KPK belum pernah hasil penyelidikannya yang luput dari jeratan hukum karena lembaga anti rasua ini ekstra hati-hati penetapannya. Sehingga DPRD OKU harus siap dengan realitanya nanti," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved