Orang-orang "Terdekat" Hatta Rajasa Makin Banyak di Kepengurusuan PAN Sumsel, Loyalis Zulhas Waswas
"Sekarang kacau organisasi, ini kita selama ini sudah berjuang berdarah-darah saat pemilu dan saat pemilihan Ketum, namun disingkirkan,"
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Meski saat ini masih berlangsung pemilihan pengurus inti ditingkat DPD (Kabupaten/ Kota) Partai Amanat Nasional (PAN) se Sumsel, namun ada gerakan pengurus nanti didominasi "gerbong" dari Ketua DPW PAN Sumsel Iskandar
Selain Iskandar yang sudah menjabat Ketua DPW PAN Sumsel untuk periode keempat, dipengurusan DPW untuk jabatan Sekretaris DPW telah dijabat oleh Bupati Empat Lawang, Joncik Muhammad, yang notabane loyalis dari kakak kandung Iskandar, yaitu Hatta Rajasa.
Sementara untuk jabatan Ketua Pembinaan Organisasi dan Keanggotaan (POK) akan dijabat orang kepercayaan adik kandung Iskandar, Hafizs Tohir, yaitu Fajar Febriyansah.
• Kubu Johan Anuar Tanggapi Santai Keterangan Saksi Ahli yang Dibawa Jaksa KPK: Mereka Hanya Lihat BAP
Pengamat politik dari Universitas Sriwijaya (Unsri), Dr Andrias leonardo menilai, dengan semakin kuat cengkraman atau kekuasaan Iskandar di DPW PAN Sumsel yang meletakkan loyalis Hatta pada jabatan startegis partai, setelah membersihkan pesaingnya (Kms H Umar Halim), upaya memuluskan Iskandar untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel mendatang.
"Jelas ini upaya Iskandar membangun kekuatan untuk arah menuju Pilgub Sumsel mendatang, dengan menguasai gerbong atau jabatan startegis di DPW maupun di DPD mengingat penunjukan itu terkadang jadi hak preogratif DPW untuk menentukan kepengurusan internal kedepan," kata Andrias.
Dijelaskan dosen Fisip Unsri ini, kepentingan Iskandar "membersihkan" orang-orang yang tidak sejalan dengan keinginannya, agar tujuannya mendapat perahu di Pilkada tidak sulit dan tidak ada saingan di PAN. Mengingat, Iskandar sudah menjabat dua periode sebagai Bupati OKI.
• JOROK dan Kotor, Penampakan Tumpukan Sampah di Jalan Alternatif Pagaralam-Lahat Simpang Mbacang
"Syarat untuk maju Pilkada, termasuk Pilgub Sumsel nanti, harus ada parpol sebagai pengusung dan ia (Iskandar) sudah mulai membentuk jaringan massanya melalui mesin parpol saat ini," ucapnya.
Ditambahkan Andrias, nantinya juga Iskandar dipastikan akan memperkuat kepengurusan partai di 17 Kabupaten/ kota se Sumsel, dengan sedikit "mengintervensi" Musda PAN Kabupaten/ kota dalam menentukan kepengurusan yang ada.
"Termasuk dalam kepengurusan DPD PAN Kabupaten/ kota, pasti Iskandar berkepentingan besar, dengan meletakkan orang- orang loyalnya bersama dia, agar sosialisasi nantinya semakin mudah," tukasnya.
Sejumlah loyalis Ketua umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) di Sumsel sendiri, mengaku saat ini ada upaya menyingkirkan kader-kader PAN yang selama ini berjuang mati- matian, dan terkesan penyelenggaraan Musda PAN yang ada lebih pada politik belah bambu.
• Persembunyian Ibu Muda Bocor, Tengah Malam Didatangi Mantan Suami, Korban tak Berdaya
"Sekarang kacau organisasi, ini kita selama ini sudah berjuang berdarah-darah saat pemilu dan saat pemilihan Ketum, namun disingkirkan.
Sedangkan keluarganya atau loyalisnya jadi pengurus," terang pria yang tidak mau disebutkan namanya.
Diterangkannya, jika mantan ketua umum PAN yang saat ini menjabat ketua MPP PAN Hatta Rajasa telah menghadap ketum PAN Zulhas untuk fokus membesarkan dan membina partai PAN di Sumsel.
Namun, faktanya, ia melihat jika yang dilakukan saat ini menggembosi partai sendiri, mengingat banyak kader potensial yang selama ini loyalis Zulhas disingkirkan melalui musda yang "direkayasa".
"Hancur organisasi partai PAN, kalau pak Hatta menyalahkan wewenangnya, padahal pak Hatta minta ke ketum untuk membina Sumsel agar lebih besar.
Harusnya jangan sewenang-wenanglah, sebab ia tokoh senior dan seorang bapak yang membina juniornya untuk memajukan dan membesarkan PAN kedepan.
Bukan seperti ini, membinasakan dan sasaran yang incar pembela pejuang pak Zulhas, masak pemenang jadi pecundang," tegasnya.
• Baru Jadi Walikota Solo Anak Jokowi Gibran Rakabuming Bikin Para Kepala Dinas Ketar-ketir Karena Ini
Sementara, Wakil ketua umum DPP PAN Umar Halim yang dihubungi, belum mengetahui secara pasti upaya mantan Ketum PAN Hatta yang kembali membangun trahnya dengan menyingkirkan kader- kader yang tidak sejalan selama ini.
Namun ia mengingatkan, jika pak Hatta sudah mendapat amanat dari Ketum Zulhas untuk ikut membesarkan PAN di Sumsel, dan jangan ada maksud terselubung untuk menjalankan organisasi diluar kebijakan AD/ART partai.
"Saya dapat informasi dibawah, kalau Musda di Sumsel semuanya hampir bersamasalah semua.
Makanya saya minta semua pihak untuk bijaksana termasuk dari ketua MPP pak Hatta, yang telah mendapat kepercayaan Ketum selama ini," ujar Umar.
• Panduan Puasa bagi Ibu Hamil agar Nutrisi Janin Tetap Terpenuhi dan Sehat Bugar di Bulan Ramadan
Ditambahkan mantan Sekretaris DPW PAN Sumsel ini, kepengurusan PAN harus merangkul semua kader yang potensial, dan bisa menghilangkan nuansa persaingan yang ada sebelumnya, dengan tujuan utama PAN di Sumsel semakin solid dan besar kedepan.
"Padahal banyak orang potensial di PAN, namun disingkirkan khususnya yang selama ini dekat dengan Zulhas.
Harusnya sebagai tokoh senior, bisa beri contoh terbaik, untuk mengayomi kader junior yang ada, jangan ada politik belah bambu dan kepentingan pribadi," tukasnya.
Terpisah wakil ketua DPW PAN Sumsel Abdul Azis Kamis membantah jika ada upaya pembersihan loyalis Zulhas di kepengurusan PAN yang ada di Sumsel.
"Itu tidak benar, kita tetap memgakomodir kader yang ada, dan semua tetap sesuai mekanisme yang ada," pungkasnya.