Raup Omzet Rp 5 -7 Juta Per Bulan Berkat Ternak Ayam Kalkun Berinkubator Listrik

"‎Telur dimasukkan selama 24 hari ke dalam inkubator buatan sendiri yang bahannya dari kotak kayu, diberi lampu bohlam dan pakai listrik ," ujar Fauzi

Editor: aminuddin
tribun jateng
Fauzi Mahfud (51), anggota Komunitas Kalkun Kudus (K3), warga RT 1 RW 4, Desa Undaan Kidul, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, mengandalkan inkubator listrik untuk membantu penetasan telur. (TribunJateng.com) 

‎Setelah menetas, dia mengirimkan ke wilayah Kabupaten Pati, Demak, Semarang, dan Salatiga.

Anak ayam kalkun ‎produksinya banyak diburu pengepul karena kualitas dan harga yang jauh lebih bersaing.

Usahanya tersebut kini telah menjadi pendapatan utama dan mampu membiayai kuliah dua anaknya hingga perguruan tinggi.

"Anak saya tiga, dua anak masih kuliah berkat ternak ayam kalkun bisa membiayai sampai sekarang," ujar dia. 

https://jateng.tribunnews.com/2021/02/26/bermodal-listrik-rp-100-ribu-peternak-ayam-kalkun-raup-omzet-rp-5-juta-per-bulan 

 
 

 
 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved