Wong Kito
Mengenal Ahmad Rizali, Jeme Pagaralam, 'Orang Pasar' yang Kini Menjabat Kadis Perdagangan Sumsel
Istri saya, asli Jeme Lahat dan saat ini bertugas sebagai dokter Anatesi di RSMH Palembang. Alhamdulillah kami sudah dikaruniai tiga orang putra.
S: Sebenarnya seperti apa masa kecil anda sehingga nasib mengantarkan anda menjadi seorang ASN, menjadi seorang suami dari 3 putra hingga bisa seperti sekarang?
A: Saya jeme Pagaralam asli, ayah dan ibu asli sana, namun hijrah ke Palembang sedari tahun 60-an.
Ayah saya Pegawai Kakanwil Agama dan juga aktif di Organisasi Kemuhammadiyahan.
Nah, masa kecil saya lahir dan dibesarkan di lingkungan pasar. Saya tinggal di kawasan Megahria (sekarang) dulunya itu pemukiman belum ramai seperti sekarang.
Namun memang orang jualan sudah banyak di kawasan itu.
Jadi keseharian saya sering sekali ikut menyaksikan kejar-kejaran antar Petugas Pol PP dengan para pedagang saat melakukan razia menertibkan para pedagang.
Alhasil kalau pedagang ya teman saya, Pol PP juga.
Dan saya itu sering dikasih buah oleh pedagang buah waktu itu sekitar tahun 70-an.
Kalau istri saya, asli Jeme Lahat dan saat ini bertugas sebagai dokter Anatesi di RSMH Palembang.
Alhamdulillah kami sudah dikaruniai tiga orang putra.
S: Sebetulnya apa cita-cita seorang Ahmad Rizali kecil?
A: Dari dulu memang saya pingin jadi seorang pemimpin, karena saya dulu besar di lingkungan pendidik juga makanya terinspirasi.
Dan sebetulnya saya juga pernah menjadi seorang dosen di Unsri dari tahun 1989-2005.
Hingga akhirnya aktif menjadi tim sukses di salah satu partai politik dan menjadi ASN.
S: Terkait amanah baru yang diemban, seperti apa gebrakan yang akan anda lakukan demi kemajuan Dinas Perdagangan Sumsel ke depannya?
