Berita Lubuklinggau
Kisah Aisha, Balita Asal Lubuklinggau, 2 Tahun Antre Operasi Jantung, Tangannya Sampai Kebiru-biruan
Wali Kota Lubuklinggau Prana Putra Sohe bercerita tentang Aisha Shaquenna, anak 3 tahun warga Lubuklinggau yang sudah 2 tahun menunggu untuk operasi
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Nama Aisha Shaquenna mencuat dalam pertemuan Wali Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan Prana Putra Sohe dan Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex Noerdin.
Mereka bertemu di Kantor Staf Khusus (Stafsus) Presiden Diaz Hendropriyono beberapa waktu lalu.
Wali Kota Lubuklinggau Prana Putra Sohe bercerita tentang Aisha Shaquenna, anak 3 tahun warga Lubuklinggau yang sudah 2 tahun menunggu untuk operasi jantung.
Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin yang mendengar cerita ini langsung bersedia membantu membawa Aisha ke RSUD Sekayu, Musi Banyuasin, untuk operasi jantung.
Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono memerintahkan kadernya di Sumatera Selatan untuk mengawal kelancaran operasi Aisha Shaquenna di Musi Banyuasin (Muba).
Diaz yang juga staf khusus Presiden RI ini meminta kader PKPI di Sumsel bisa mendukung 'kebaikan' dari dua kepala Kepala Daerah Sumsel , Wali Kota Lubuklinggau dan Bupati Musi Banyuasin.
"Saya diperintah Ketum (Diaz Hendropriyono) untuk mengawal proses penyembuhan Balita Aisha Shaquenna," kata Ketua DPP PKPI Sumsel Yusmah Reza Zaini, Selasa (23/2/2021).
Perintah itu langsung diterjemahkan PKPI Sumsel dengan menggelar koordinasi di lapangan.
Jarak yang tak dekat antara rumah Aisha dengan RSUD Sekayu, Musi Banyuasin juga harus dipikirkan langkahnya.
"Kalau memang perlu disiapkan ambulans, kami siap mendukung Pak Walikota. Tinggal diperintah saja. Pada dasarnya kami siap," ucap Reza.
Dalam pertemuan antara Diaz, Bupati Dodi dan Wali Kota Prana, mereka sempat menggelar video call ke Aisha dan ibunya.
Di situlah terungkap kalau Aisha sudah antri sangat lama untuk operasi jantung.
Bupati Muba Dodi Reza Alex menyebutkan, di Musi Banyuasin memang ada rumah sakit khusus yang menangani masalah jantung.
Tentu sebelum masuk ke sana, Aisha terlebih dahulu diperiksa oleh dokter ahli guna memastikan prasyarat sebelum operasi terpenuhi.
Soal biaya, Bupati Dodi memastikan akan gratis.
"Insya Alllah, Pak Wali Kota dibawa ke Sekayu, Musi Banyuasin untuk kita operasi dengan tim dokter. Kita coba secepatnya untuk bisa segera di operasi," kata dia.
Wali Kota Prana menceritakan, akibat penanganan yang lama, tangan Aisha sudah mulai tampak kebiru-biruan.
Beruntung, pertemuannya dengan Bupati Dodi membawa mujizat untuk Aisha. (Arif)
