Berita Palembang
KABAR GEMBIRA! Pedagang Bisa Ajukan Pinjaman Modal Tanpa Agunan Minimal Rp 3 Juta di BPR Palembang
"Ini kita harap bisa dimanfaatkan masyarakat untuk pengembangan usaha sebab tanpa agunan dengan tenor selama satu tahun," ujar Harnojoyo
Penulis: Rahmaliyah | Editor: Sudarwan
Laporan Wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Walikota Palembang, H Harnojoyo berharap masyarakat khususnya para pedagang bisa memanfaatkan program pinjaman tanpa agunan dari Pemkot Palembang untuk pengembangan usaha.
Modal pinjaman dari Bank Palembang yang diberikan nilainya beragam, terkecil penyaluran bantuan yang ditawarkan senilai Rp 3 juta per UMKM.
"Ini kita harap bisa dimanfaatkan masyarakat untuk pengembangan usaha sebab tanpa agunan dengan tenor selama satu tahun," ujar Harnojoyo, Selasa (23/2/2021).
Baca juga: Terdampak Pandemi Covid-19, REI Sumsel Keluhkan Sulitnya Pinjaman Perbankan
Baca juga: BRI Gandeng OVO Untuk Penyaluran Pinjaman Digital Digiku; Permudah UMKM Dapatkan Tambahan Modal
Adapun syarat untuk mendapatkan pinjaman modal ini terbilang mudah, mulai dari identitas diri dan memiliki usaha yang sudah berjalan minimal satu tahun.
Dengan maksimal usia debitur yakni sebelum 60 tahun.
Pengajuan bantuan modal UMKM bisa melalui kecamatan dan kelurahan, yang kemudian akan dilakukan survei dari pihak BPR Palembang.
"Nanti BPR akan menganalisanya, apakah laik diberikan pinjaman serta dikategorikan mampu untuk proses pengembalian pinjamannya," ujarnya.
Harnojoyo tak menampik, dengan kondisi pandemi Covid-19 sektor usaha ikut terdampak.
Mau tidak mau, masyarakat mengurangi intensitas untuk keluar rumah, termasuk untuk berbelanja.
Baca juga: Bunga Mencekik dan Diintimidasi Fintech, Pasutri di Solo yang Terjerat Pinjaman Online Lapor Polisi
Ini menjadi penyebab banyaknya kios pedagang di Pasar tradisional di Palembang tutup, seperti Pasar 16 Ilir, Pasar KM 5 dan sejumlah pasar tradisional lainnya.
Namun, ia berharap pedagang bisa menyesuaikan kondisi dan mengikuti perkembangan.
Mengingat, saat ini tren penjualan online tengah naik daun.
"Bisa kerjasama dengan Gojek. Intinya selalu ikuti perkembangan. Kami siap mensupport UMKM di Kota Palembang," tutupnya.