Berita Muaraenim

Tiga Kali Menghilang Digrebek, Ternyata Pelaku Sembunyi di Hutan Gunung Megang, Polisi Dibuat Repot

Namun berkat kesigapan petugas kepolisian, Abdul Hafiz akhir diringkus, setelah melakukan pengepungan.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Hendra Kusuma
sripoku.com/ARDANI
Tersangka pelaku pembunuhan di Gunung Megang Muaraenim Sumsel: Tiga kali lolos dari sergapan petugas Ternyata Sembunyi di Hutan Gunung Megang, Polisi Dibuat Repot 

SRIPOKU.COM, MUARAENIM--Cukup licin dan tiga lolos dari penggerebekan, tersangka Abdul Hafiz akhirnya dibekuk petugas kepolisian dari team Trabazz Polsek Gunung Megang.

Bahkan Polisi Dibuat Repot saat melakukan pengepungan terhadap pelaku pembunuhan terhadap tetangannya sendiri di Desa Tanjung Terang, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim Sumsel.

Sebab tiga kali didatangi polisi, pelaku Tiga Kali Menghilang Digrebek.

Namun berkat kesigapan petugas kepolisian, Abdul Hafiz akhir diringkus, setelah melakukan pengepungan.

Sebab, pelaku bisa menghilang saat tiga kali digerebek, karena lewat pintu belakang, Ternyata Pelaku Sembunyi di Hutan Gunung Megang.

Dia lewat pintu belakang dan lari ke Hutan kawasan Gunung Megang Muara Enim.

Kronologi Penangkapan

Setelah tiga kali lolos dalam penggrebekan, akhirnya
tersangka Adul Hafiz (31) warga Desa Tanjung Terang, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim Sumsel, berhasil diringkus.

Ia ditangkap polisi karena telah menghilangkan nyawa Sulsaili alias Samsul (49) di hutan Desa Tanjung Terang, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Jumat (19/2/2021) sekitar pukul 18.30.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian pembunuhan tersebut pada hari Rabu tanggal 17 Februari 2021 sekitar pukul 12.15.

Pelaku mendatangi korban di dusun III, Desa Lubuk Mumpo, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, sambil memegang sebilah senjata tajam jenis pisau tanpa sarungnya, dan langsung menyerang korban dengan menusukan pisau kearah perut bagian atas sebanyak satu kali sehingga membuat korban jatuh terlentang ditanah akibat melompat dari atas pondok (Pance) karena terkejut melihat pelaku datang.

Melihat hal tersebut, warga langsung membawa korban ke Puskesmas Gunung Megang untuk dilakukan pengobatan.

Namun sekitar 10 menit dalam perawatan korban dinyatakan telah meninggal dunia oleh pihak Puskesmas Gunung Megang.

Melihat hal tersebut keluarga korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gunung Megang. Usai mendapat laporan tersebut Team Trabazz Polsek Gunung Megang langsung melakukan penyelidikan dan olah TKP.

Setelah selesai dari TKP, sekitar pukul 14.00, Team trabazz dipimpin Kapolsek Gunung Megang AKP Herli Setiawan SH.MH dan Kanit Reskrim Ipda Subagio langsung melakukan penggerebekan dirumah pelaku akan tetapi ternyata pelaku tidak berada dirumah.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved