Mancanegara
TANPA Penutup Mata, Koruptor Ditembak Mati Massal: Live Ditonton Undangan di Lapangan Terbuka
China dilaporkan menggunakan menggunakan mobil maut dan suntikan mematikan untuk mengeksekusi para terpidana mati, sebagiannya adalah pelaku korupsi.
"Jumlah hukuman mati dan eksekusi baru tidak akan turun secara signifikan dalam waktu dekat."
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Komentar itu muncul setelah seorang mantan Ketua Partai Komunis Lai Xiaomin dari Desa China Cai Dongjia dieksekusi pada 2019.
Mantan manajer aset negara China berusia 58 tahun itu dihukum mati karena menerima suap senilai total $300 juta atau sekitar Rp4,2 triliun (kurs Rp14.000/dolar AS) dari antara 2008 hingga 2018.
Dia juga dituduh mempunya sebuah keluarga rahasia saat menikah dengan istrinya saat ini, tuduhan yang masuk ke lembar dakwaan eksekusinya.
Lai dihukum karena bigami dan korupsi.
China sudah lama menerapkan hukuman mati dan bukan termasuk negara yang hendak menghapuskannya.
Hukuman mati sebagian besar dijatuhkan untuk pelaku kejahatan berat seperti pembunuhan dan perdagangan narkoba.
Dan, meski penegak hukum China disebut banyak mengeksekusi mati terpidana, sebenarnya seseorang yang akan ditembak mati atau disuntik mati sudah melalui proses hukum yang sangat ketat dan panjang, untuk memastikan bahwa terpidana memang layak dihukum mati.
Biasanya terpidana mati sudah mendapat vonis hukuman mati sejak pengadilan tingkat pertama dan terdakwa bisa mengajukan banding.
Dan jangan lupa subscribe, like dan share channel Tiktok Sriwijayapost di bawah ini:
Bahkan sejak 2007, banding dilakukan secara otomatis meski misalnya terpidana tidak mau mengajukan banding.
Ini dimaksudkan untuk mencegah orang tidak bersalah dihukum mati karena ada waktu untuk melihat kembali kasusnya.
Setiap kasus kemudian ditugaskan ke panel yang terdiri dari tiga hakim, salah satunya ditunjuk sebagai manajer kasus utama.
Sejak 2012, hakim juga diwajibkan untuk mewawancarai terdakwa sebelum memutuskan apakah akan mengkonfirmasi hukuman mati atau tidak.