Kisah Suami Istri Urus 43 Anak di Panti Asuhan, Semua Diasuh Sendiri Meski Dalam Keterbatasan
Meski tak memasang plakat Yayasan Panti Asuhan Mata Hati atau menggunakan media sosial selalu ada saja rezeki yang diperoleh untuk anak-anak.
Editor:
Ahmad Sadam Husen
KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO
Feratri Rahmatilah dan Anak-anak Asuhnya di Yayasan Mata Hati di Gunungkidul, Selasa (16/2/2021).
"Ya pokoknya terus berjuang, agar anak-anak bisa mandiri," kata dia.
===
Pada Rabu (17/2/2021) Yayasan Mata Hati mendapatkan bantuan sembako dari forum wartawan Gunungkidul dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional 9 Februari 2021.
Hasil sumbangan dari jurnalis yang bertugas di Gunungkidul disalurkan untuk pembelian sembako dan yang lainnya.
"Uang hasil iuran dari teman-teman kita salurkan ke Yayasan Mata Hati, meski tak seberapa semoga bermanfaat untuk anak-anak disini," kata Sutaryono salah seorang wartawan senior.
===
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Guru Honorer dan Istri Asuh Puluhan Anak Yatim Piatu"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/feratri-rahmatilah-dan-anak-anak-asuhnya-di-yayasan-mata-hati-di-gunungkidul.jpg)