Kisah Suami Istri Urus 43 Anak di Panti Asuhan, Semua Diasuh Sendiri Meski Dalam Keterbatasan
Meski tak memasang plakat Yayasan Panti Asuhan Mata Hati atau menggunakan media sosial selalu ada saja rezeki yang diperoleh untuk anak-anak.
SRIPOKU.COM, YOGYAKARTA -- Jika dilihat seklias, "Panti Asuhan Yayasan Mata Hati" yang berlokasi di Padukuhan Karangmojo B, Kalurahan Grogol, Kapanewon Paliyan, Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta ini memang tak memiliki plakat atau tanda nama.
Namun di dalam panti asuhan yang sederhana ini, ada puluhan anak-anak yang tinggal dan menjalani aktifitas dengan penuh keceriaan.
Kepada Kompas.com, Arif Suhaermanto dan istrinya Feratri Rahmatillah, pengelola dari panti asuhan ini, bercerita jika mereka sudah mengasuh 43 anak.
Para anak-anak yang diasuh berusia 2 hingga 22 tahun dan berasal dari latar belakang yang berbeda-beda.
Melansir dari Kompas.com, awalnya ide membentuk yayasan ini pada 2006.
Saat itu ada gempa bumi yang berdampak ke banyak orang.
Feratri yang masih kuliah, dan seorang dokter di RSUD Wonosari kemudian mengumpulkan donasi yang disalurkan kepada 81 anak di Kapanewon Paliyan dan Saptosari.
Mereka diberikan bantuan uang saku Rp 100.000 hingga Rp 200.000.
Mereka yang dibantu, agar beban orang tuanya berkurang setelah gempa bumi mengguncang.
Seiring berjalannya waktu ada keluhan dari anak asuhnya karena membutuhkan uang sekolah, hingga harus ditinggalkan orang tuanya bekerja.
Ingat Jessica Wongso? Divonis 20 Tahun Penjara Usai Bunuh Mirna, Pihak Lapas Bingung Sikap Berubah |
![]() |
---|
TAK Sadar Direkam VC Mandi Tanpa Busana, Wanita Ini Masuk Perangkap PIL: Berkali-kali Ngamar |
![]() |
---|
Mantan Menteri Edhy Prabowo Dicurigai Petugas Berhubungan Gunakan “Zoom” |
![]() |
---|
Najwa Shihab Skakmat Jhoni Allen : Sudah Jamak Bang, Anda Pun Bersumpah Atas Nama Tuhan |
![]() |
---|
Polwan Muda Diperkosa 3 Perwira Sepanjang Malam di Kantor Kementerian, Dipaksa Minum dan DILUCUTI |
![]() |
---|