Naik Ambulans Harus Bayar, Keluarga Bocah Tenggelam di Galian Bata Tak Sanggup, Kami Tak Ada Uang

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Orangtua Bayu Bambang Anugrah (11), bocah yang ditemukan tewas tenggelam di bekas kolam galian batu bata, mengungkapkan tak mampu menyewa mobil ambulans untuk membawa jenazah anaknya pulang.

Terlebih lagi, keluarga yang merantau dari Way Kanan ke Banyuasin Palembang hanya bekerja di peternakan ayam potong.

Kepada anggota Polsek Talang Kelapa Banyuasin saat berada di kamar mayat RS Polri M Hasan Palembang, pihak keluarga tak memiliki uang untuk membawa jenazah anaknya menggunakan ambulans.

• 5 Nama Diprediksi Bakal Bersaing Jadi Ketua PPP Prabumulih Gantikan Ahmad Palo, Ada 2 Anggota DPRD

"Kami tidak ada uang pak. Bagaimana mau sewa ambulans," kata Armi orangtua korban mengatakan kepada pihak kepolisian.

Anggota Polsek Talang Kelapa Banyuasin yang mendengar hal tersebut langsung merespon pernyataan Armi.

Anggota langsung mengungkapkan tidak perlu khawatir untuk membawa jenazah Bayu pulang ke rumah.

Selaku pelayan masyarakat, anggota yang berada di RS Polri M Hasan Palembang bersedia membawa jenazah Bayu menggunakan mobil patroli milik Polsek Talang Kelapa Banyuasin. 

"Jangan terlalu ibu pikirkan, disini ada mobil yang akan kita antarkan sampai rumah," ungkap salah seorang anggota.

• Unggah Potret Syekh Ali Jaber Pakai Baju Serba Putih, Hasan Panjatkan Doa untuk Orang yang Meninggal

Merespon tanggapan tersebut, Armi langsung mengucapkan terima kasih sambil memegang tangan anggota tersebut.

Selesai dilakukan visum, jenazah Bayu langsung dibawa masuk ke dalam mobil patroli Polsek Talang Kelapa Banyuasin.