3 Kiat dari Chairul Tanjung Agar Pebisnis tidak Gulung Tikar Saat Pandemi
"Jika peluang tidak ada, apa yang harus dilakukan ? Maka ciptakan peluang usaha. Inilah prinsip jika mau jadi entrepreneur (wirausahawan)," ungkap CT
SRIPOKU.COM, JAKARTA - Harus diakui di saat pandemi ini satu persatu para pebisnis berguguran.
Jatuh bangkrut.
Gulung tikar.
Alasan mereka menutup usahanya cuma satu.
Tak bisa dipertahankan lagi.
Pemasukan nyaris tidak ada.
Sementaara karyawan harus digaji setiap pebulannya.
Nah, pemilik perusahaan media Trans Corp, Chairul Tanjung menyebut tiga kiat bertahan bagi pelaku dunia usaha di era pandemi Covid-19,.
Apa saja?
Pertama, selalu menjaga optimisme.
Kedua, mampu menangkap peluang sekecil apapun.
Ketiga, ciptakan peluang.
CT mengibaratkan, kondisi saat ini seperti berjalan di lorong gelap yang masih mencari-cari titik cahaya di ujung sana, karena belum ada kepastian kapan pandemi Covid-19 berakhir.
"Ada yang bilang pandemi berakhir dua tahun, empat tahun atau 10 tahun lagi, saat ini kita tidak tahu kapan berakhir," kata pria yang akrab dipanggil CT itu seperti dilansir dari Antara, Senin (8/2/2021).
• Pebisnis Laudry di Tokyo Khawatir Gulung Tikar, Pelanggan Sepi Akibat Deklarasi Darurat
Oleh sebab itu, kata CT, kiat utama bagi pelaku usaha adalah selalu menjaga optimisme.