Nakes Positif Usai Divaksin
Bukan 9 Tapi 3 Nakes Positif Covid-19 Pasca Divaksinasi, Gejala Muncul Beberapa Hari Usai Disuntik
Temuan tiga orang nakes yang terinfeksi Virus Corona setelah penyuntikan vaksin dosis pertama ini bukan dari pemeriksaan tes usap berbasis PCR.
Penulis: Jati Purwanti | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Jati Purwanti
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Mohammad Hoesin Palembang, Bambang Eko Subaryanto, menyebutkan tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar Covid-19 usai menjalani vaksinasi hanya tiga orang.
"Ralat. Sementara, terdeteksi baru tiga. Saya salah pernyataan.
Iya, mereka divaksin Sinovac," ujar Bambang dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (8/2/2021) malam.
• Pasok Ekstasi ke Hajatan di Pedesaan, Pedagang Durian Asal Muratara Diciduk BNN, Pesan dari Riau
Ketiga nakes tersebut hanya memiliki gejala minimal atau ringan sehingga hanya perlu melakukan isolasi mandiri saja.
Menurut Bambang, temuan tiga orang nakes yang terinfeksi Virus Corona setelah penyuntikan vaksin dosis pertama ini bukan dari pemeriksaan tes usap berbasis PCR yang ada di rumah sakit.
Pihak rumah sakit hanya melakukan penulusuran kasus positif setelah ditemukan kasus.
Apabila tidak ada gejala dan keluhan pihak rumah sakit tidak melakukan tes swab kepada kalangan nakes.
"Bukan, itu dari pada saat melaporkan ada gejala, kita lakukan PCR ternyata positif.
• 3 Babinsa Koramil Sukarami Ingatkan Pengunjung Toko Patuhi 3 M
Jadi, kita tidak melakukan deteksi rutin pada seluruh karyawan tapi apabila ada yang melaporkan gejala yang kemungkinan Covid-19 kita lakukan tes kemudian kita treatment," ujarnya.
Untuk tenaga kesehatan yang terinfeksi Covid-19 ini, hasil tes mereka positif beberapa setelah menerima vaksinasi Covid-19.
Mereka juga sudah menjalankan aktivitas seperti biasa.
Ditambahkan Bambang, usai vaksinasi tetap harus menjalankan protokol kesehatan berupa 3M seperti Memakai Masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak.
"Upaya 3M tetap harus dilakukan karena tidak 100 persen akan terhindar dari penularan Covid-19 meski sudah divaksin sehingga pencegahan harus tetap dilakukan," tambahnya.
Hingga kini, pihak rumah sakit mengakui penularan ketiga nakes tersebut tidak diketahui dengan pasti.
"Kita hanya bisa menduga-duga dengan tracing. Kemungkinan tiga orang ini tidak menyadari, kebetulan entah gimana kena," jelas Bambang.
• Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama di Sumsel belum 50 Persen, Sejumlah Nakes Banyak Ditunda
Dia melanjutkan, ketiga nakes yang dinyatakan positif tersebut tidak akan turut serta dalam vaksinasi dosis kedua meski telah ada penjadwalan.
"Kalau yang positif dia tidak ikut vaksin lagi," ujarnya lagi.
Meski telah ada nakes yang terpapar usai divaksin, Bambang mengimbau nakes sebagai garda terdepan penanganan Covid-19 untuk tetap mengikuti penyuntikan vaksin.
Menurut dia, vaksinasi memang tidak sepenuhnya menghindarkan dari Covid-19 tetapi paling tidak upaya tersebut merupakan bagian dari proteksi secara internal dengan meningkatkan daya tahan tubuh.
"Ikutilah. Kalau pun ternyata setelah divaksin ada yang teledor terkena insyaallah gejalanya minimal. Dari luar kota proteksi 3M di dalam tubuh dengan vaksin sehingga bisa tingkatkan daya tahan tubuh.
• SELAMA 6 BULAN, Suami Istri Buka Praktek Hubungan Terlarang Bertiga: 6 Jam Tarifnya Rp 1,5 Juta
Ditegaskan Bambang, seluruh nakes yang berada di lingkungan RSUP Dr Mohammad Hoesin telah menjalani proses imunisasi Covid-19.
"Insya Allah tidak ada keraguan untuk vaksinasi Covid-19.
Sebanyak 3.000 nakes di RSMH semuanya divaksin kecuali mereka yang memang komorbiditasnya muncul hipertensi, penyakit jantung, hamil dan menyusui." kata Bambang.