Kabar Nusantara

ANALISA Media Asing: JIKA tak Ditangani Serius, Papua Bisa Lepas dari Indonesia, Ini Penyebabnya

Sampai sekarang kenyataannya banyak warga asli Papua yang menghadapi rasisme di luar Pulau Papua terutama dari warga Non-Papua di Indonesia.

Editor: Wiedarto
istimewa/tribun manado
ilustrasi KKB Papua 

Populasi asli area konflik dianggap sebagai populasi netral yang harus dibujuk untuk mendukung salah satu pelakunya.

Dukungan itu berarti banyak dalam perang; memotong jalur logistik separatis, kepintaran, pergerakan, mendapat dukungan internasional, menguatkan pengelolaan dan legitimasi atas teritori yang ada, bahkan bisa memenangkan potensi referendum di masa depan.

Serta Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Dalam demokrasi saat dukungan politik merupakan aspek penting memastikan kelanjutan rezim, sangat menguntungkan untuk memenangkan simpati populasi netral daripada menekannya.

Hal ini karena populasi netral dapat berpartisipasi dalam proses check and balance pemerintah dan menyuarakannya ke publik.

Pengalaman negatif apapun dapat berdampak pada tingkat persetujuan publik terhadap pemerintah dan mengancam citra di tingkat publik dan internasional.

Untuk sebab itu, untuk memastikan dukungan populasi netral di pihak mereka, otoritas Indonesia harus bersedia menghadapi masalah yang terus muncul saat mengurusi komunitas Papua, termasuk rasisme.

Artikel ini telah tayang di Intisari.Grid.Id dengan judul Media Asing Soroti Ancaman Pisahnya Papua di Indonesia dan Rasisme yang Melatar Belakanginya, Seperti Apa? https://intisari.grid.id/read/032547167/media-asing-soroti-ancaman-pisahnya-papua-di-indonesia-dan-rasisme-yang-melatar-belakanginya-seperti-apa?page=all

ilustrasi
Update 7 Februari 2021. (https://covid19.go.id/p/berita/)
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved