Kisah Mistis Dokter Forensik Didatangi Korban Pesawat Jatuh di Dalam Mimpi, "Saya Ditemukan Besok"

Seorang dokter forensik membagikan pengalaman mistisnya saat mengidentifikasi korban kecelakaan pesawat.

Editor: adi kurniawan
Tangkapan Layar Youtube Denny Darko
Berbagi pengalaman dr. Hastry saat didatangi korban pesawat jatuh lewat mimpi 

SRIPOKU.COM -- Seorang dokter forensik membagikan pengalaman mistisnya saat mengidentifikasi korban kecelakaan pesawat.

Dia adalah Polwan Ahli Forensik Pertama di Asia, Kombes Pol. Dr.dr. Sumy Hastry Purwanti, Sp.F.

Di mana dirinya mengaku didatangi oleh seorang korban kecelakaan pesawat itu dalam mimpinya.

Hal itu ia alami saat mengidentifikasi korban jatuhnya pesawat Air Asia pada tahun 2015 lalu.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Denny Darko, Sabtu (6/2/2021), wanita yang akrab disapa dr Hastry ini mengurai pengalaman mistisnya.

Ia menuturkan, kejadian pesawat Air Asia itu jatuh jelang Tahun 2015.

"Waktu itu mau natal (jatuhnya pesawat), lalu tanggal 28 saya dijemput, katanya ditemukan beberapa potongan tubuh di Pulau Jawa, saya langsung terbang ke Pangkalan Bun," tutur dr Hastry mengawali ceritanya.

Saat itu, dr Hastry mengatakan bahwa ia mendapat perintah dari komandannya, agar semua jenazah yang ditemukan di Pulau Jawa dipulasari dulu di rumah sakit, baru dibawa ke Surabaya untuk identifikasi lebih lengkap.

"Karena ahli-ahlinya akan dikumpulkan di Surabaya," tutur dr Hastry.

Di Pangkalan Bun, dr Hastry pun bertugas untuk menyiapkan semua proses identifikasi agar potongan tubuh jenazah yang ditemukan tidak busuk.

"Selama 2 minggu tiap hari ada jenazah. Paling awet itu kalau ketemu bagian tubuh di kepala," kata dia.

Lalu dr Hastry pun menuturkan sulitnya mencari antemortem korban karena sebagian besar korban adalah satu keluarga.

"Jadi tim mencari DNA dari rumah, dari sisir, baju, sepatu, ada juga yang cari antemorten di bandara lewat CCTV," kata dia.

Jelang akhir pencarian, dr Hastry pun diminta oleh atasannya untuk ke Surabaya.

"Kata komandan saya, ada tim DVI dari Abu Dhabi dan Singapura, dan Malaysia mau dateng. Mereka pengen tahu aja DVI Indonesia, karena kita sudah terkenal," tutur dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved