Benarkah Popularitas Gubernur DKI Anies Baswedan Meredup di Pilkada DKI dan Pilpres Serentak 2024?
Lantas, bagaimana jika pemilu itu justru digelar berbarengan? Apalagi, masa jabatan Anies sebagai Gubernur DKI akan berakhir di tahun 2022.
SRIPOKU.COM - Anies Baswedan diprodeksi bakal masih menghiasi pencalonannya sebagai Gubernur DKI di Pilkada DKI selanjutnya.
Bahkan, sejumlah pihak memprediksi Anies Baswedan juga akan meramaikan persaingan Pilpres.
Persoalannya, hingga detik ini, belum dipastikan kapan dua pesta akbar tersebut dihelat.
Lantas, bagaimana jika pemilu itu justru digelar berbarengan? Apalagi, masa jabatan Anies sebagai Gubernur DKI akan berakhir di tahun 2022.
• SIAPA Sosok Pak Lurah Pemberi Restu Moeldoko Nyapres?, Andi Mallarangeng Bongkar Skenario 2024
Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menilai ada dua skenario yang mungkin terjadi pada Anies Baswedan jika Pilkada DKI digelar berbarengan dengan pilpres 2024.
Menurut dia, Anies yang masa jabatannya habis pada 2022 bisa jadi kehilangan momentum.
"Ada kemungkinan gelembung popularitasnya meletus.
Karena hilang dari peredaran, tidak lagi jadi perbincangan publik, tidak lagi jadi sorotan media karena panggungnya sudah diambil," kata Pangi kepada Kompas.com, Sabtu (6/2/2021).
Akibatnya, Anies pun akan kesulitan untuk maju di Pilkada DKI 2024 atau pun pilpres 2024.
Namun, ia menilai, bisa saja Anies justru dirindukan oleh masyarakat setelah dua tahun vakum.
• Sudah Beraksi Sejak Usia 18 Tahun, Wanita Nazi Ini Didakwa Terlibat 10 Ribu Kasus Pembunuhan
Kerinduan ini bisa muncul jika Anies menorehkan kinerja dan capaian maksimal selama memimpin ibu kota.
"Mungkin saja nanti akan muncul kerinduan orang terhadap Anies," ucap Pangi.
Ia juga menilai, Anies justru bisa fokus mempersiapkan diri menuju pilpres jika sudah tak lagi menjabat Gubernur DKI pada 2022.
Waktu dua tahun bisa digunakan Anies untuk mencari dukungan parpol, mengampanyekan diri, dan melakukan kegiatan lain yang bisa meningkatkan elektabilitasnya.
"Jadi tak ada jaminan juga Anies akan redup walau pun jabatannya habis 2022," kata pengamat politik dari UIN Jakarta ini.