Berita Lahat
Saya Sudah 3 Kali Jatuh, Warga Ulak Lebar Lahat Keluhkan Jalan Tanah Licin dan Becek
Musim hujan seperti yang terjadi saat ini menjadi momok yang menakutkan bagi warga Dusun III, Desa Ulak Labar, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Yandi Triansyah
lihat foto
Laporan Wartawan Sripoku. com Ehdi Amin
SRIPOKU.COM, LAHAT - Musim hujan seperti yang terjadi saat ini menjadi momok yang menakutkan bagi warga Dusun III, Desa Ulak Labar, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat.
Hal itu terjadi lantaran akses jalan warga saat ini becek, licin lantaran jalan masih tanah atau belum tersentuh
pembangunan.
Tak jarang, saat akan melintas menggunakan kendaraan roda, warga kerap kali terbalik.
Disisi lain, warga tidak memiliki pilihan akses lainya untuk melakukan aktivitas sehari hari.
Parman (35) warga Dusun III, Desa Ulak Labar, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, mengeluhkan dengan kondisi jalan di tempat tinggalnya tersebut.
Terlabih disaat musim hujan saat ini.
Dikatakanya, ia sudah beberapakali terbalik saat melintas menggunakan kendaraan roda dua di ruas jalan tersebut.
"Saya saja sudah tiga kali. Belum warga yang lain. Karena jalanya licin dan becek,"ujarnya, saat dihubungi Sripoku.com Kamis (4/2/2021).
Dikatakan Parman, ia bersama warga lainya sangat berharap sekali adanya perhatian dari Pemkab Lahat, agar jalan yang ia lintasi setiap hari tersebut bisa dibangun.
Ia juga berharap kepada pemerintah desa agar memperhatikan warga setidaknya mengetagui dan memperjuangkan untuk dibangun.
"Akses jalan ini selain untuk akses warga beraktivitas sehari hari juga untuk akses anak anak sekolah.
Tak hanya itu, ini akses jalan usaha tani. Jadi kami berharap sekali agar pemerintah bisa membantu membangunkan dan sejak kami tinggal disini belum ada sentuhan pemerintah termasuk Pemdes, "harapnya.
Helmi (35) warga Dusun III, Desa Ulak Labar lainya bertahun tahun tinggal di lokasi ia dan warga lainya berusaha sabar.
Warga sendiri bukan tanpa upaya, beberapakali mengadakan gotong royong dan menambal akses jalan yang becek dengan material seadanya.
"Ya sangat berharap dibangun. Kalau dengan kondisi sekarang walau berada tak jauh dari kota namun seperti di desa tertinggal. Di sini juga belum ada penerangan jalan,"pintanya. (ean)
• Grebek Judi di Pondok Kebun Sawit, 4 Penjudi Kabur, Petugas Amankan Kartu Remi dan Uang Rp30 Ribu
• Tanpa Riba dan Bank, Ratusan Konsumen Meradang, Tertipu Rumah Syariah di Lubuklinggau
