Sikap Partai Demokrat Mura Pasca Ketum AHY Sebut Ada Kudeta dari Pihak Luar, Jangan Jadi Pecundang

DPC Partai Demokrat Kabupaten Musi Rawas secara tegas menyatakan tetap mendukung kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Refly Permana
sripoku.com/ahmadfarozi
Alamsyah A Manan, Ketua DPC Partai Demokrat Musi Rawas. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Ahmad Farozi

SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - Dalam beberapa hari terakhir, mencuat ke publik adanya upaya kelompok tertentu, baik di internal maupun eksternal Partai Demokrat akan melakukan kudeta terhadap partai tersebut.

Terkait hal ini, DPC Partai Demokrat Kabupaten Musi Rawas secara tegas menyatakan tetap mendukung kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Ketua DPC Partai Demokrat Musi Rawas, Alamsyah A Manan, menegaskan seluruh unsur kepengurusan DPC Demokrat Musi Rawas, mulai dari ketua hingga ketingkat jajaran, tetap setia kepada kepemimpinan AHY.

Politisi Partai Demokrat di Fraksi IV DPRD Sumsel Soroti Kondisi Jalan di Palembang Sejak Ada LRT

"DPC Demokrat Kabupaten Musi Rawas menyatakan tetap setia dan solid 100 persen kepada AHY, tidak ada tawar menawar," tegas Alamsyah A Manan kepada Sripoku.com, Rabu (3/2/2021).

Dikatakan, sebagai bukti dukungan DPC Demokrat Kabupaten Musi Rawas kepada AHY selaku Ketua Umum Partai Demokrat, pihaknya sudah melayangkan surat yang ditujukan kepada DPP Demokrat dan AHY.

Dimana dalam surat tersebut intinya menyatakan bahwa Ketua DPC Demokrat Musi Rawas beserta seluruh jajaran pengurus setia kepada AHY untuk membesarkan dan memenangkan Partai Demokrat pada pemilu 2024.

"Kita sudah buat surat pernyataan dukungan ke DPP dan pak AHY tertanggal 29 Januari 2021.

Intinya bahwa kita setia kepada AHY untuk membesarkan partai dan memenangkan pemilu 2024, tidak ada tokoh lain yang layak nakhodai Demokrat selain AHY.

Beliau cakap dan mampu serta mumpuni memimpin partai, sehingga tak ada alasan untuk mengganti pak AHY," katanya.

Anwar Sanjaya Mendadak Singgung Perselingkuhan, Kemarin Cari Kabar Ayya Renita, Hai laki-laki!

Dikatakan, AHY nerupakan Ketua Partai Demokrat resmi hasil kongres 2020.

Dan saat ini kondisi partai dalam kondisi stabil dan ditingkat kepengurusan tidak ada persoalan.

Adanya gerakan tertentu seperti upaya pendongkelan terhadap kepemimpinan Partai Demokrat saat ini menurutnya merupakan suatu upaya yang inkonstitusional dan bertentangan dengan AD/ART partai.

"Kalaupun ada gerakan kader aktif dan non aktif internal partai yang berkolaborasi untuk melakukan kudeta, itu sangat disayangkan.

Sebab, para kader tersebut sebelumnya dibesarkan oleh Partai Demokrat.

Ketika ada suatu persoalan terkait hukum, mereka berbalik arah.

Jangan jadi pecundang. Jangan ganggu ketum (AHY) kami, kalau ganggu kami akan bergerak," kata Alamsyah A Manan.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved