Marak Pencurian Tanaman Hias di Jalan Sukabangun 2, 24 Jam Ada 5 Aglonema & 2 Janda Bolong Hilang
Sejumlah pemilik tanaman hias di Jalan Sukabangun dalam satu hari kehilangan tanaman hias karena diambil pencuri.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Aksi pencurian bunga hias kembali terjadi di Kota Palembang.
Aksi pelaku terekam CCTV pemilik rumah, yang mana terlihat dua orang pelaku menggunakan helm berhenti di depan pagar rumah korban di waktu siang hari.
Selanjutnya satu pelaku turun menggunakan helm dengan ciri ciri menggunakan jaket dan kemudian melihat situasi sekitar.
Setelah dirasa aman, pelaku nekat memanjat pagar rumah tersebut yang disebelahnya bertepatan dengan kolam ikan.
Baca juga: Takluk Dari Pasangan Taiwan, Ahsan/Hendra Gagal Pertahankan Gelar, Kesempatan Lampaui Rekor Tertunda
Tampak dari rekaman CCTV tersebut, pelaku sangat lihai seperti sudah berpengalaman melakukan aksi tersebut.
Dari rekaman CCTV berdurasi 1 menit tersebut tampak usai memanjat pagar, pria menggunakan jaket dan helm tersebut mendekati rumah dan langsung mengangkut bunga beserta potnya dan disambut oleh satu pelaku lainnya yang menggunakan baju putih.
Pelaku kemudian melanjutkan aksinya mengambil kembali tanaman yang berjajar di rumah tersebut yang diketahui tanaman hias jenis janda bolong.
Setelah mengambil bunga hias yang kini dihargai mahal tersebut, pelaku kemudian keluar dengan cara kembali memanjat pagar besi rumah tersebut dan kemudian langsung kabur menggunakan sepeda motornya.
Baca juga: PTBA Akan Bangun Pabrik DME di Tanjung Enim, Pengembangan Hilirisasi Batubara
Dari informasi yang didapat, kejadian tersebut terjadi di kawasan Jalan Sukabangun 2, Kecamatan Sukarami Palembang.
Korban yakni Ayu Tifani Pratiwi yang kehilangan dua buah tanaman janda bolong miliknya.
Dikatakan Ayu, kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu (30/1/2021) sekira pukul 13.00 WIB.
"Kejadian kemarin sekira pukul 13.30 WIB. Dua pot tanaman janda bolong satu indukan yang sudah rimbun dan satu pot kecil yang masih bibitan," kata Ayu, Minggu (31/1/2021).
Namun, Ayu tidak terlalu mempermasalahkan tanamannya yang hilang, melainkan dirinya geram dengan aksi pelaku yang berani memanjat pagar rumah seseorang.
Baca juga: Jika Mau Selamat Penumpang Mobil Harus Turun, Kondisi Jembatan Sungai Medang Penghubung Cambai-PALI
"Sebenarnya bukan permasalahan maling tanamannya, tapi geram dengan aksinya memanjat pagar rumah orang. Kebetulan juga kemarin sedang tidak ada orang di rumah," katanya.
Marak pencurian tanaman hias di Jalan Sukabangun 2.