Begal di Palembang Sandera Warga
Alasan Pelaku Lepas Tembakan Ungkap Misinya ke Palembang: 'Bukan Menyekap Tapi Minta Polisi Mundur'
pelaku Doni memang sudah menunjukkan gelagat tidak beres berdasarkan keterangan pemilik Kost Angker.
Dia juga sering mengancam penghuni kost dengan menggedor pintu dan menunjukan pistolnya, tentu ini membuat khawatir," lanjutnya.
"Sebelum magrib waktu saya masih di luar dia keluar dan menghampiri saya tidak menggunakan baju dan menyimpan pistolnya di celana.
Sempat saya pegang dan bilang kau ini bawa pistol, ketika ditanya untuk apa jawabnya untuk jaga-jaga," kata Yulius.
Dari situ untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, pemilik kostan dan ketua RT setempat langsung membuat laporan ke Polsek setempat.
Saat kejadian, pelaku juga tidak berada di luar rumah dan hanya berada di dalam kostannya.
"Setelah melapor ke Polsek pas pulang melihat polisi dari Polrestabes sudah ramai di sini, warga pun sudah ramai juga di depan," ungkap Yulius.
Saat polisi datang inilah kejadian menegangkan terjadi pelaku sempat mengeluarkan empat kali tembakan dari kamarnya yang berada di lantai 2 kostan tersebut.
"Dari pukul 22.00 WIB sampai pukul 01.00 WIB, cukup lama penangkapan itu," katanya.
Bahkan, barang-barang di kostan tersebut berantakan akibat penangkapan tersebut.
Kaca-kaca yang berada di kamar kost tempat pelaku tinggal pecah dan sejumlah barang ikut rusak.
Usai kurang lebih tiga jam berada di kamar kost dengan melakukan perlawanan kepada pihak kepolisian, akhirnya pelaku pun menyerah dan keluar dari kamarnya.
"Setelah itu polisi langsung menangkapnya dan membawanya ke Polrestabes Palembang.
Waktu mau dimasukkan ke dalam mobil warga sudah menunggu karena kesal dengan ulahnya tersebut," kata Yulius.
Misi Kuliah S2 di Palembang
Selain itu, pengakuan Doni pelaku yang diduga sebelumnya melakukan penyekapan angkat bicara soal kasus yang dialaminya tadi malam.