Begal di Palembang Sandera Warga
Alasan Pelaku Lepas Tembakan Ungkap Misinya ke Palembang: 'Bukan Menyekap Tapi Minta Polisi Mundur'
pelaku Doni memang sudah menunjukkan gelagat tidak beres berdasarkan keterangan pemilik Kost Angker.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG--Aksi baku tembak dan penyanderaaan di Kost Angker Lorong Famili Puncak Sekuning memang sudah berakhir.
Pelaku begal yang dikejar warga kemudian melarikan diri dan masuk ke Kost Angker Lorong Famili Puncak Kuning di Palembang Provinsi Sumsel, sudah diamankan.
Namun terungkap pula misinya ke Palembang, sebab pemuda asal Lampung ini, memang sudah satu bulan tinggal di Kost Angker dan selama menginap itu, pelaku Doni memang sudah menunjukkan gelagat tidak beres berdasarkan keterangan pemilik Kost Angker.
Sementara itu, Pelaku Doni mengungkapkan misinya ke Palembang karena ingin melanjutkan kuliah S2 di bidang hukum.
Hingga kini dia menolak menyebutkan bahwa dia telah melakukan penyanderaan di Kost Angker Lorong Famili Puncak Sekuning yang membuat heboh dan ketakutan penghuni Kost.
Sebab, dia hanya bermaksud mengusir polisi yang sudah mengepungnya di kawasan Kost Angkar Puncak Sekuning tersebut.
"Aku tu cuman minta polisi mundur, maka melepas tembakan," kata Pelaku Doni yang mengaku memang Kost di kawasan Kost Angker Lorong Famili Palembang tersebut.
Terungkap Misi Doni
Namun Pelaku Doni tak bisa mengelak ketika ada laporan warga terkait rencana tindakan begal yang dilakukan, sehingga dikejar warga dan bersembunyi di Kost Angker.
Polisi pun menemukan kasus lain jika Pelaku Doni juga pengguna narkoba, bahkan saat diamankan pun dia masih dalam pengaruh Narkoba.
Terkait dengan dugaan tindakan kejahatan lainnya, polisi saat ini terus melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
Apalagi ada keterangan dari pemilik Kost Angker Lorong Famili Puncak Sekuning, jika pelaku baru-baru ini kerap bermasalah dengan penghuni Kost lainnya.
Terkait dengan penangkapan pelaku Doni ini, dan meski sempat terjadi baku tembak dari petugas Reskrim Polrestabes, Palembang Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irwan Prawira memberikan apresiasi kepada pera petugas.
Seperti diungkapkan, bahwa pelaku Doni memiliki Senpi dan 5 butir peluru. Bahkan, setelah baku tembak, akhirnya Doni berhasil di ringkus petugas dengan diberikan tembakan tegas terukur, Jumat (29/1), sekitar pukul 00.43.
Kapoltebas pun memuji aksi heroik dari para anggotanya. Sebab, dalam kasus ini, pelaku berhasil dilumpuhkan tanpa ada korban.