Seorang Diri Anggota TNI Hadapi 10 Pemuda, Hanya Berkelit Tanpa Membalas, Ini Nasib Pelaku, Menyesal

dianiaya menggunakan senjata tajam (sajam) berupa parang dan busur, sehingga korban mengalami luka bagian kepala dan kena busur bagian pinggang

Editor: Hendra Kusuma
Ist/handout
Ilustrasi: Anggota TNI dikeroyok dan dipanah 

Insiden itu bermula ketika Anggota TNI Sertu Akbar ini  melintas di Jalan Sam Ratulangi.

"Awalnya korban adu mulut dengan pelaku. Dari keterangan saksi, ada sepuluh pelaku yang menganiaya korban," kata Kasatreskrim Polres Bulukumba, AKP Bayu Wicaksono, saat dikonfirmasi Kompas.com.

Lalu terjadilah pengeroyokan. Dikepung 10 pelaku anggota TNI ini berusaha keras untuk berkelit dan menghindar dan tidak membalas memukul.

Namun para Korban makin beringat. Bahkan Sertu Akbar telah dianiaya menggunakan senjata tajam (sajam) berupa parang dan busur, sehingga korban mengalami luka bagian kepala dan kena busur bagian pinggang sebelah kanan.

Korban langsung dilarikan ke (RSUD) Bulukumba. Polisi saat ini menangkap 4 pelaku dan 6 lainnya masih melarikan diri. Para pelaku mengakui menyesal karena menurutkan emosi padahal apa yang diingatkan oleh korban sebenarnya bermanfaat untuk mereka sendiri karena Balapan Liar itu membahaya jiwa sendiri dan juga orang lain.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Penganiayaan Anggota TNI, Polres Bulukumba Tetapkan 2 Tersangka", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/01/28/19161291/kasus-penganiayaan-anggota-tni-polres-bulukumba-tetapkan-2-tersangka?page=2
Penulis : Kontributor Bulukumba, Nurwahidah
Editor : Dony Aprian

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved