Seorang Diri Anggota TNI Hadapi 10 Pemuda, Hanya Berkelit Tanpa Membalas, Ini Nasib Pelaku, Menyesal
dianiaya menggunakan senjata tajam (sajam) berupa parang dan busur, sehingga korban mengalami luka bagian kepala dan kena busur bagian pinggang
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Seorang anggota TNI dikeroyok 10 pemuda yang tengah melakukan belapan liar.
Para pelaku yang emosi ketika mendapatkan teguran dari anggota TNI ini, tak terima dan naik pitam.
Sebab, mereka tengah asyik melakukan balapan liar ketika Anggota TNI Sertu Akbar datang ke lokasi.
Selanjutnya Sertu Akbar, Anggota TNI yang bertugas di Distrik Bulukumba Sulawesi Selatan ini menasehati para pelaku.
Namun para pemuda ini tak terima sehingga sempat terjadi cekcok mulut, sehingga terjadilah aksi Pengeroyokan.
Maka itu sendirian Anggota TNI ini menghadapi Pengeroyokan 10 pemuda.
Berikut ini fakta-fakta dan kronologis, Seorang Diri Anggota TNI Hadapi 10 Pemuda, Hanya Berkelit Tanpa Membalas, akhirlah Ini Nasib Pelaku, mereka pun Menyesal:
1. Bermula dari Balapan Liar
Kejadian bermula saat puluhan orang pemuda menggelar di Jalan Samratulangi, Kecamatan Ujungbulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Minggu (24/1/2021) dini hari.
Korban Anggota TNI Sertu Akbar yang kebetulan lewat di lokasi meminta para pelaku menghentikan aksi Balapan Liar mereka karena membahayakan.
Namun para pemuda ini tak terima dan mengeroyok korban.
"Alasan tersangka menganiaya korban karena tidak terima saat ditegur saat balapan liar. Akhirnya korban diserang," ungkap Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Bayu Wicasono Febrianto
2. Terkena Panah
Seperti diketahui, dalam insiden ini Anggota TNI Sertu Akbar sempat dilarikan ke RSUD Bulukumba.
Sebab dia mengalami luka terkena panah di Jalan Samratulangi, Kecamatan Ujungbulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Minggu (24/1/2021) dini hari. Dia diduga jadi korban pengeroyokan saat melintas di jalan tersebut.