Rekomendasi Obat Pengurang Rasa Sakit Asam Urat Serta Efek Sampingnya, Nomor 6 Jangan Asal Konsumsi

Berikut beberapa jenis obat yang bisa mengurangi rasa sakit asam urat dan efek sampingnya yang perlu diketahui:

Editor: Refly Permana
IST
Ilustrasi Asam Urat 

Diklofenak juga termasuk obat asam urat golongan anti-inflamasi non-steroid (AINS).
Obat ini berfungsi untuk mengatasi nyeri dan peradangan akibat asam urat tinggi.

Contoh obat diklofenak antara lain natrium diklofenal.

Umumnya, dokter meresepkan obat asam urat ini tiga kali sehari dengan dosis 500 miligram.

Baca juga: Tiga Hari Kedepan Diprediksi Hujan Deras Disertai Petir Masih Turun, Peringatan BMKG Palembang

6. Kolsisin

Kolsisin adalah obat asam urat alami yang kini jamak digunakan untuk pengobatan menghilangkan nyeri dan mengatasi radang sendi akut.

Kolsisin dibuat dari tanaman Colchicum autumnale. Obat ini kerap digunakan untuk mengatasi peradangan dan gout akut.

Kendati obat alami asam urat, namun penggunaan kolsisin memiliki efek samping yang perlu diperhatikan.

Efek samping kolsisin antara lain gangguan lambung, kerusakan sumsum tulang, rambut rontok, kerusakan hati, depresi ringan, gangguan pernapasan, anemia aplastik, sampai kematian.

7. Obat suntik sendi

Dilansir dari buku Asam Urat oleh dr. Nyiman Kertia, Sp.P.D.-K.R., jenis obat untuk menghilangkan nyeri asam urat dengan cepat salah satunya adalah obat suntik sendi.

Pemberian obat suntik sendi untuk asam urat ini biasanya didahului bius lokal untuk mengurangi rasa sakit.

Sebelum penderita diberi obat suntik sendi, terkadang dokter akan melakukan prosedur penyedotan cairan sendi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Obat Asam Urat dan Efek Sampingnya"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved