Warga Muratara Tewas di Jambi

BREAKING NEWS: Dua Warga Muratara Tewas di Tambang Emas Ilegal di Jambi, Terkubur 25 Meter

Dua warga asal Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Sumsel tewas terjebak dalam lubang tambang emas di provinsi Jambi.

Editor: Refly Permana
tribunsumsel.com/rahmat aizullah
Foto kanan: korban Nisa Rianto (35), yang tewas terjebak dalam lubang tambang emas ilegal. Tampak, aktivitas penambangan emas ilegal di Desa Lubuk Bedorong, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi (foto kiri) 

Ia mengaku warganya banyak yang mencari nafkah di lokasi tambang emas ilegal tersebut.

Baca juga: Kebetulan Saya Puasa Senin Kamis, Curhat Pangdam II Sriwijaya Saat Suntik Vaksin Covid-19 Kedua

"Iya banyak warga kami di sana, karena di sini mereka tidak ada pekerjaan, jadi cari nafkah di sana," ujar Amir.

Sementara Aan Ardi, adik kandung korban Nisa Rianto mengungkapkan kakaknya sudah 3 tahun menjadi penambang emas.

"Karena banyak warga di desa kami cari emas di sana, jadi kakak saya ikut mencari juga, kira-kira sudah tiga tahun lah," katanya.

Aan mengetahui kakaknya tewas terjebak dalam lubang tambang emas itu setelah mendapat informasi dari teman korban.

"Ada temannya ngasih tahu kami, terus kami keluarga datang ke sana untuk mencari beliau," ujar Aan.

Proses pencarian korban, kata Aan, berlangsung cukup lama hingga menghabiskan waktu hampir 30 jam.

Baca juga: Herman Deru Sebut Masih Ada yang Membanggakan Saat 2 Kota Zona Merah & Covid-19 di Sumsel 13 Ribuan

Pasalnya air hujan sudah memenuhi lubang tambang emas itu sehingga harus disedot terlebih dahulu.

"Biasanya air hujan tidak masuk lubang itu karena ada terpal penutupnya, mungkin hujan terlalu deras, jadi lubangnya dipenuhi air," cerita Aan. 

Penulis: Rahmat Aizullah

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved