Virus Corona di Sumsel
Alasan Kepala BPOM Palembang Pakai Kaus Superman saat Divaksin Sinovac, 'Orang Super Saja Divaksin'
Namun, saat akan disuntik vaksin Sinovac, Yosef melepas sebagian kemejanya hingga terlihatlah kaus manusia super yang dikenakannya.
Penulis: Jati Purwanti | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kepala BPOM Palembang, Yosef Dwi Irwan, menggunakan kaus Superman saat menjalani penyutikan vaksin dosis kedua.
Aksi Yosef menggunakan kaus bergambar manusia super tersebut sontak membuat hadirin yang hadir menjadi heboh dan tertawa.
Mulanya, Yosef menggunakan kemeja batik Palembang sebelum disuntik.
Namun, saat akan disuntik vaksin Sinovac, Yosef melepas sebagian kemejanya hingga terlihatlah kaus manusia super yang dikenakannya.
Yosef mengatakan tak sengaja mengenakan kaus tersebut dan mengaku lupa harus melepaskan kemeja ketika akan disuntik vaksin.
"Sebenarnya tidak ada kesengajaan. Saya lupa harus lepas kemeja pas mau divaksin jadi kelihatanlah kaus Superman," katanya diwawancarai usai proses vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Multiwahana, Sako, Palembang, Kamis (28/1/2021).
Dia mengungkapkan alasannya menggunakan kaus Superman tersebut yakni agar masyarakat yakin jika vaksinasi harus dilakukan.
Terlebih, program vaksinasi dilakukan sebagai salah satu ikhtiar untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19.
Selain itu, Yosef pun memang mengidolakan sosok pahlawan super dalam komik yang diterbitkan oleh DC Comics.
"Tentunya ini merupakan suatu gerakan yang kita dukung bersama, ibaratnya, Superman mendukung vaksinasi. Orang super pun harus divaksin apalagi yang bukan super. Artinya, ini sebagai idiom saja bukan suatu kesengajaan saja," ujarnya.
Yosef berharap aksinya menggunakan pakaian unik saat disuntik vaksin ini dapat semakin menambah semangat serta menginspirasi masyarakat untuk turut serta divaksin.
"Mudah-mudahan bisa menambah kepercayaan kita untuk patuh terhadap protokol kesehatan," jelasnya.
Yosef menambahkan, dia tak merasakan efek samping yang berarti baik vaksinasi pertama maupun kali kedua.
"Intinya program vaksinasi covid-19 harus kita dukung karena memberikan manfaat yang sangat baik.
Meskipun sudah divaksin harus tetap patuh protokol kesehatan," tambah dia.
Menurut Yosef, BPOM menjamin dan mengawal mutu vaksin Sinovac mulai dari uji klinis hingga penyimpanan di instalasi farmasi provinsi dan kabupaten kota.