Profil Akhyar Nasution Hidup Berubah Setelah Berani Tantang Menantu Jokowi, Pecahkan Rekor Walikota
Sepanjang karirnya itu, Akhyar Ilyas sempat menjadi anggota legislatif dan selebihnya terlibat sebagai pengurus teras PDIP Sumut.
Maju di Pilkada Medan Bersaing dengan Menantu Jokowi
Memiliki pengalaman dan basis yang kuat Akhyar Nasution kemudian maju di Pilkada Medan Sumatera Utara, berpasangan dengan Salman Alfarisi.
Namun Akhyar Nasution harus beradapan dengan calon kuat lainnya yakni pasangan Bobby Nasution (menantu Presiden Jokowi) dan Aulia.
Belakangan, Akhyar Nasution yang tidak mendapatkan restu dari Partai PDIP kemudian dipecat sehingga dia kemudian maju bukan diusung oleh PDIP, tetapi oleh Demokrat dan PKS untuk maju di Pilwako Medan 2020 dan kalah.
Seperti diketahui pula, sebelumnya, Tim Pemenangan Akhyar -Salman resmi mendaftarkan gugatan Pilkada Medan ke Mahkamah Konstitusi (MK) RI pada 18 Desember 2020 lalu.
Ketua Tim Pemenangan Akhyar-Salman, Ibrahim Tarigan pernah mengatakan pihaknya menduga banyak terjadi kecurangan di Pilkada Medan sehingga membuat pasangan Akhyar-Salman kalah.
Kubu pasangan calon Pilkada Kota Medan 2020, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi tak hadir dalam sidang pendahuluan sengketa Pemilihan Kepala Daerah di Mahkamah Konstitusi pada hari ini, Rabu (27/1). Majelis hakim belum tentu melanjutkan sidang berikutnya akibat ketidakhadiran mereka.
Akhyar-Salman adalah pihak penggugat dalam sidang perselisihan Pilkada Medan 2020. Gugatan yang dilayangkan mereka tercatat dengan nomor register 41/PHP.KOT-XIX/2021.
Walikota Tersingkat
Pasca Pilkada Medan dan dia kalah dalam pertarungan ini, namun statusnya masih sebagai Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution akan dilantik menjadi Walikota Defenitif.
Sidang Paripurna DPRD Kota Medan dengan agenda pengangkatan Akhyar Nasution menjadi Wali Kota Medan digelar pada Selasa (26/1/2021).
Dalam rapat paripurna itu dihadiri sejumlah pimpinan DPRD Medan, di antaranya Ketua DPRD Medan, Hasyim.
Selain itu Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution juga hadir bersama Sekretaris Daerah (Seka) Kota Medan, Wiriya Alrahman.
Akhyar Nasution mengatakan, bila dilantik sebagai Wali Kota Medan akan menjadi wali kota definitif tersingkat di Indonesia.
Apalagi, ia akan dilantik jelang berakhirnya masa jabatannya.
"Ya kalau saya jadi Wali Kota nanti, misalnya SK usulan ini bisa diproses, saya akan jadi Wali Kota dengan jabatan tersingkat di Indonesia.Hanya beberapa hari saja," ujarnya kepada awak media, di depan ruang rapat paripurna DPRD Medan, Selasa (26/1/2021).