GP Ansor dan Aice Dukung Pemulihan Ekonomi Sumsel Lewat Distribusi Masker Medis

Wakil Ketua DPRD Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas SE MM juga menyampaikan keprihatinannya atas meningkatnya insiden kasus positif covid-19 di Sumsel

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: aminuddin
abdul hafiz
MASER : Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati SH MH, disampingi Wakil Ketua DPRD Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas SE secara simbolis peluncuran misi kemanusiaan mendistribusikan masker medis untuk Indonesia Maju bersama Kantor Staf Presiden (KSP), Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dan Aice Group Halaman DPRD Sumsel, Selasa (26/1/2021). (SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati SH MH mengingatkan warga perlu meningkatkan disiplin penggunaan masker berkualitas guna menghindari virus covid-19.

Meskipun Sumsel sudah memulai vaksinasi Sinovac seminggu terakhir ini, namun peningkatan insiden kasus positif masih membayangi provinsi ini.

Anita menyampaikan pesan soal pentingnya aspek pencegahan dalam kesempatan distribusi 5 juta masker medis di 20 wilayah Indonesia, yang saat ini sedang menyambangi wilayahnya. 

Peluncuran misi kemanusiaan mendistribusikan masker medis untuk Indonesia Maju bersama Kantor Staf Presiden (KSP), Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dan Aice Group Halaman DPRD Sumsel, Selasa (26/1/2021).

“Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan atas terus meningkatnya status positif covid-19.

Korelasi kepadatan, mobilitas penduduk dan kedisiplinan dalam melakukan physical distancing berkorelasi sangat tinggi dengan kondisi penularan ini.

Kami dari DPRD dan Pemprov Sumsel mengapresiasi misi bagi masker medis yang dilakukan ke masyarakat rentan penularan di kalangan grassroot.

Mudah-mudahan ini akan menahan laju penularan virus,” ungkap Anita.

Baca juga: Ingatkan Peran Banser NU Agar Lebih Nyata Lagi, GP Ansor dan Banser NU Resmikan Kantor Baru

Seperti diketahui sebelumnya, Pemprov Sumsel telah mendistribusikan hampir 60 ribu dosis vaksin ke unsur tenaga kesehatan (nakes) dan unsur pejabat publik di berbagai wilayahnya.

Tinggal tersisa sekitar 24 ribu dosis yang akan kembali didistribusikan dalam tahap pertama vaksinasi ini. 

Pihak Pemprov Sumsel sendiri mengingatkan tentang pentingnya penggunaan masker berkualitas dan pelaksanaan Protokol Kesehatan 3M dalam menghindarkan diri, keluarga dan masyarakat sekitar dari penularan virus berbahaya ini.

Prokes 3M sudah menjadi keniscayaan bagi kita semua di masa pandemi ini.

Wajib hukumnya bagi kita semua untuk menjaga diri kita, keluarga terdekat dan masyarakat sekitar dari risiko penularan virus mematikan ini

Wakil Ketua DPRD Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas SE MM juga menyampaikan keprihatinannya atas meningkatnya insiden kasus positif covid-19 di Sumatera Selatan.

Menurutnya, masih tingginya aktivitas ekonomi dan sosial di Sumsel menyumbang probabilitas penularan.

Berbeda dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang menyebabkan adanya pembatasan waktu aktivitas Pulau Jawa dan Bali, Sumsel masih menjalankan aktivitas dan mobilitas masyarakat yang tinggi.

Giri mengajak semua pihak kompak menjalankan sinergi proses pencegahan lewat Prokes yang ketat dengan langkah pemulihan ekonomi di masyarakat Sumsel.

Langkah GP Ansor dan Aice Group dalam menghimpun para pemangku kepentingan dalam membagikan masker medis Aice-SHIELD ke masyarakat bawah yang rentan tertular dan berdaya beli rendah akan melahirkan efektivitas dalam melawan virus berbahaya ini.

"Penggunaan masker medis berkualitas adalah jawaban atas kompleksitas kegiatan ekonomi masyarakat yang tinggi mobilitas dan persinggungan fisik.

Konsekuensi dari pelaksanaan ekonomi kerakyatan adalah bagaimana kita secara kolektif mengurangi transmisi virus mematikan di masyarakat luas itu sendiri.

Terlebih lagi kita punya komposisi sektor informal yang besar dalam ekonomi kita,” kata Giri yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel.

Juru Bicara sekaligus Brand Manager Aice Group Sylvana mengatakan perusahaannya telah sepakat bersama KSP dan GP Ansor dalam mengupayakan program persistens dalam melawan virus covid-19 di Indonesia.

Aice menilai setidaknya ada dua kunci sukses keberhasilan yang saling mempengaruhi dalam upaya tersebut.

Baca juga: Ustaz Gus Nur Ditangkap Dinihari Tadi, GP Ansor Apresiasi Kepolisian

Menurutnya, imunitas masyarakat suatu daerah dalam melawan virus corona sangat ditentukan oleh adanya integrasi kepemimpinan yang tegas dengan partisipasi tinggi masyarakat menjalankan Prokes. 

Sylvana mengajak masyarakat dan pemangku kepentingan menghindari kondisi perburukan pandemi yang sudah terjadi di berbagai wilayah Pulau Jawa.

Keterlambatan upaya pencegahan akan bisa berlanjut dalam kondisi penuhnya rumah sakit.

Tentunya hal ini akan secara massif meningkatkan angka pengidap dan kematian pasien.

“Keterbatasan fasilitas rumah sakit dan tingginya jumlah kematian Dokter dan Nakes yang cukup tinggi harus kita waspadai.

Kita perlu bersama-sama dengan sekuat tenaga membatasi penularan.

Aice Group berharap misi kemanusiaan 5 juta masker medis ini akan memperkuat langkah vaksinasi yang sedang berjalan.

Mudah-mudahan 2021 akan menjadi tahun terakhir pandemi untuk bangsa kita,” jelas Sylvana.

Dalam peluncuran distribusi 150 ribu masker Aice-SHIELD ini, Ketua Pengurus Wilayah GP Ansor Sumatera Selatan Ahmad Zarkasih mengatakan bahwa misi kemanusiaan organisasinya bersama produsen es krim nasional Aice adalah gerakan lintas kelompok masyarakat.

GP Ansor, Aice dan KSP melibatkan semua elemen masyarakat dari semua suku, agama maupun kelompok profesi di Sumsel. 

Baca juga: Video GP Ansor, Aice Dukung Pemulihan Ekonomi Sumsel Lewat Distribusi Masker Medis

Menurutnya, misi kemanusiaan yang telah berjalan sejak April saat pandemi baru melanda Indonesia dengan menempatkan diri di garda depan yang riil memperkuat titik terlemah infrastruktur dalam melawan virus jahat ini.

Kelompok masyarakat paling rentan tertular menjadi titik fokus utamanya.

GP Ansor, Aice dan kalangan dokter serta Nakes sudah melakukan banyak langkah perbaikan sejak awal pandemi di Indonesia.

Pada April tahun lalu, Aice dan GP Ansor mendistribusikan Alat Pelindung Diri (APD) yang kala itu sangat langka di kalangan Nakes.

Ansor dan Aice Group masuk ke belasan rumah sakit di wilayah Jabodetabek,

Rembang dan Wisma Atlet untuk mengantarkan APD dan sejuta es krim untuk Nakes.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved