Virus Corona

Bawa Pulang Jasad Ayah Diduga Terjangkit Covid-19, Empat Kakak Beradik Diamankan Polisi

Empat orang kakak beradik diamankan pihak kepolisian setelah sebelumnya membawa paksa jasad sang ayah dari rumah sakit dan diduga terjangkit Covid-19.

Penulis: Ahmad Sadam Husen | Editor: Sudarwan
Wikimedia & The Edge Markets
Empat orang kakak beradik diamankan pihak kepolisian setelah sebelumnya membawa paksa jasad sang ayah dari rumah sakit dan diduga terjangkit Covid-19. 

SRIPOKU.COM, MALAYSIA - Kasus warga membawa paksa jenazah keluarganya yang diduga positif Covid-19 tidak hanya terjadi di Indonesia.

Peristiwa serupa baru-baru ini terjadi di negara tetangga Indonesia, Malaysia.

Dikutip dari World of BUzz, empat orang kakak beradik harus berurusan dengan pihak berwajib setelah sebelumnya diamankan dari kediaman mereka yang berlokasi di Kampung Panji, Lahad Datu, Malaysia.

Hal ini dilakukan pihak kepolisian lantaran mereka diketahui membawa jasad sang ayah yang diduga terjangkit Covid-19.

Sebelumnya, sang ayah diketahui dirawat di Rumah Sakit Lahad Datu.

Peristiwa ini terjadi pada 21 Januari 2021, sekitar pukul 8.30 malam waktu setempat.

Saat itu, petugas rumah sakit menerima pasien yang sudah tidak sadarkan diri.

Pasien ini kemudian diisolasi di ruangan khusus isolasi yang berada di salah satu tenda di rumah sakit.

Rumah Sakit Lahad Datu.
Rumah Sakit Lahad Datu. (wIKIMEDIA)

===

Saat pasien berusia 58 tahun ini diisolasi, dia sempat menerima CPR selama 30 menit sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis yang berjaga saat itu.

Kepala Polisi Distrik Lahad Datu, Asisten Komisaris Rohan Shah Ahmad mengatakan kepada media Astro Awani kalau petugas rumah sakit sudah menjelaskan perihal proses pemakaman selama Covid-19 kepada keluarga pasien.

Selain itu, pihak rumah sakit mengatakan masih harus melakukan pemeriksaan Covid-19 lebih lanjut untuk memastikan jasad sang pasien tidak berpotensi menularkan infeksi lain.

Namun, keempat anak dari pasien tersebut menolak dan menyatakan tak mau meninggalkan sang ayah.

Menurut mereka, sang ayah memang punya riwayat penyakit di otak dan stroke.

Tidak hanya itu, mereka juga memutuskan untuk membawa pulang jasad sang ayah.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved