Berita Pagaralam

Nakes di Pagaralam ada yang Takut dan Ragu-ragu Disuntik Vaksin, Abaikan SMS dan tak Melapor

Dikabarkan akan ada 976 Nakes di Kota Pagaralam dalam waktu dekat ini akan divaksin.

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Welly Hadinata
sripoku.com/jati
Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru saat disuntik vaksin Covid-19 Sinovac di puskesmas Gandus, Kamis (14/1/2020). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Program Vaksinasi yang diluncurkan Pemerintah Pusat sudah mulai disalurkan kesejumlah daerah di Indonesia termasuk Sumatera Selatan (Sumsel).

Bahkan dalam waktu dekat akan disalurkan ke kabupaten/kota yang ada di Sumsel.

Namun tahap pertama ini vaksinasi akan dilakukan untuk pejabat serta Tenaga Kesehatan (Nakes) yang menjadi Garga terdepan dalam penanganan Virus Corona (Covid-19) di Kota Pagaralam.

Dikabarkan akan ada 976 Nakes di Kota Pagaralam dalam waktu dekat ini akan divaksin.

Bahkan setiap nakes sudah mendapat pemberitahuan melalui SMS untuk menjadi peserta vaksinasi tahap awal ini.

Namun dikatakan, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pagaralam, Taswin bahwa masih ada sejumlah Nakes yang ragu untuk divaksin. Hal ini tampak masih ada nakes yang abai dengan SMS yang telah diterimanya.

"Kami menemui masih ada nakes yang abai dan ragu untuk divaksin. Hal ini tampak dari oknum nakes yang tidak melaporkan jika dirinya sudah mendapat pemberitahuan melalui SMS sebagai peserta vaksinasi tahap awal ini," kata Taswin.

Baca juga: Prof Yuwono Menyebut Vaksin Bukan Satu-satunya Solusi Virus Corona Berakhir

Baca juga: IDI Sumsel Benarkan Virus Corona Tetap Bisa Menjangkit Meski Sudah Divaksin, Begini Penjelasannya

Baca juga: BEREDAR Di Medsos, Ajakan Minum Air Dogan Usai Vaksinasi untuk Netralkan Racun, Benarkah?

Bahkan pihaknya sendiri mendapati ada Nakes yang sudah menerima SMS namun tidak melaporkan hal tersebut.

Hal ini terungkap saat dirinya memerika Handphone milik oknum nakes yang ada dilingkungan Dinkes Pagaralam.

"Saya melakukan pengecekan langsung dengan melihat langsung HP Nakes untuk melihat apakah mereka sudah menerima sms terkait vaksinasi tahap awal ini," ujarnya.

Melihat masih adanya Nakes dan masyarakat yang ragu dan takut divaksin, pihak Dinkes Pagaralam akan melibatkan Babinsa dan Babinkamtibmas untuk mensosialisasikan hal ini.

"Kita akan melibatkan Babinsa dan Babinkamtibmas untuk mensosialisasikan kegiatan vaksinasi ini. Hal ini agar masyarakat tidak ragu dan takut untuk divaksin demi memutus mata rantai penularan Covid-19," jelasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved