Kantor Pos Prabumulih Diserbu Warga, Permintaan Materai Meningkat Drastis

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Permintaan pembelian materai di kantor pos mengalami peningkatan drastis sejak diberlakukan materai senilai Rp 10 ribu atau minimal Rp 9 ribu.

Kepala Kantor Pos Cabang Prabumulih, Alvicky Hidayat mengungkapkan , permintaan meningkat disebabkan jika sebelumnya untuk pengurusan dokumen hanya memerlukan satu materai 6000, namun sekarang harus dua materai 6000 dan 3000 .

"Biasanya untuk buat dokumen hanya satu materai, sekarang ini butuh dua atau tiga materai sehingga banyak yang membeli materai," kata Alvicky seraya mengatakan meski banyak yang pesan namun stok dijamin aman dan tersedia di pihaknya.

Disinggung apakah dengan pemberlakuan materai Rp 10 ribu Pos Indonesia Cabang Prabumulih sudah menyediakan materai tersebur, Vicky menuturkan belum ada dan belum menjual.

"Sementara ini masih berlaku materai yang lama, yang Rp 6000 dan Rp 3000, materai Rp 10 ribu belum ada," lanjutnya.

Pria yang sebelumnya bertugas di Lampung ini menambahkan, masyarakat yang ingin membuat dokumen sementara waktu bisa menggunakan dua materai 6000 dan 3000 namun setelah tersedia nantinya bisa membeli materai di kantor pos.

"Kalau sementara ini bisa pakai dua materai 3000 dan 6000 atau dua materai 6000 dan 6000 untuk dokumen penting atau bisa juga 3 materai yang 3000. Untuk materai 10 ribu sudah banyak yang nanya mau beli tapi belum ada," jelasnya.

Vicky mengaku meski materai 10 ribu sudah ada dipihaknya belum boleh diperjualbelikan hal itu disebabkan harus menunggu aturan jelas dan instruksi pemerintah pusat.

"Untuk itu kami masih menunggu, karena tidak boleh juga dijual tanpa ada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tanpa ada legalnya, jadi masih menunggu," tambahnya. (eds)