Tukang Habisi Majikan di Palembang
'Suamiku,suamiku', Tangis Istri Pecah Bangunkan Suaminya yang sudah Meninggal
"Suamiku, suamiku," teriak sang istri, begitu melihat sang suami Ibrahim (65) meregang nyawa. Tangis sang istri kemudian pecah, saat korban meninggal
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - "Suamiku, suamiku," teriak sang istri, begitu melihat sang suami Ibrahim (65) meregang nyawa.
Tangis sang istri kemudian pecah, saat korban meninggal dunia.
Ibrahim akhirnya tewas akibat ulah tukang yang mengerjakan rumahnya, Rabu (20/1/2021).
Peristiwa itu terjadi di Keluarahaan Sentosa, Kecamatan Seberang Ulu II, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Ibrahim tergelatak tak jauh di rumahnya.
Sementara itu, tetangga maupun keluarga korban terus mendekati istri korban mencoba untuk menenangkan agar tidak menangis lagi.
Sementara itu, Rahmawati (56) selaku Ketua RT 01 Lorong Gaya Baru, Kecamatan SU II Palembang menuturkan, saat kejadian ia sedang ke pasar membeli kebutuhan pokok sehari-hari.
"Baru saya tahu kalau terjadinya pembunuhan terhadap korban pasca pulang dari pasar sekitar pukul 10.00 WIB.
Untuk pelakunya saya tidak tahu tapi informasi yang saya dapatkan kalau pelaku sering membenarkan atau merehab rumah korban," tutupnya.
Kronologi Kejadian
Ibrahim sedang merehab rumah miliknya di Panjaitan, Lorong Gaya Baru, Kelurahan Sentosa, Kecamatan SU II Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Ia meminta Joko untuk mengerjakan rumahnya tersebut.
Ibrahim juga sudah membayar upah kepada Joko.
Namun ternyata rumah tidak diselesaikan oleh Joko.
Melihat rumahnya tak kelar, Ibrahim lantas menemui Joko, untuk menagih hal tersebut.
Selesai itu, Ibrahim pulang ke rumah.
Namun begitu Ibrahim tiba di rumah, Joko menemui kembali pria 65 tahun tersebut.
Saat itu lah, Joko menghabisi nyawa Ibrahim.
Ibrahim ditemukan sudah meregang nyawa karena mengalami luka, akibat senjata tajam yang digunakan Joko.
Kapolsek SU II Palembang, Kompol Roy A Tambunan mengatakan, antara korban dan pelaku adalah tukang bangunan dan majikan.
Dimana Joko adalah seorang tukang, yang akan mengerjakan rumah Ibrahim.
"Korban menagih upah yang telah dibayarkan, kemudian pasca penagihan itu pelaku mendatangi rumah korban," kata dia.
Menurut dia, saat menemui korban, pelaku meminta Ibrahim keluar dari rumah.
Saat itulah korban dihabisi yang tak jauh dari rumahnya.
"Barang bukti yang kami temukan di lokasi sarung sajam," kata dia.
Saat ini jasad korban dibawa ke
Rumah Sakit (RS) Bhayangkara M Hasan Palembang untuk keperluan otopsi.
Pelaku kini dalam pengejaran pihak kepolisian. (Tribun Sumsel, Sripoku.com)
Baca juga: Lagi Marak Kasus Pembunuhan Dibumbui Masalah Sepele, Pengamat Hukum di Palembang: Faktor Kebutuhan
Baca juga: Upah sudah Dibayar, Kerjaan Belum Kelar, Begini Kronologi Tukang Habisi Majikan di Palembang
