SOSOK Calon KAPOLRI Komjen LISTYO Sigit di Mata KAPOLDA Sumsel: 'Orang Baik dan Menghormati Guru'

Namun seperti orang-orang yang pernah mengenal Listyo Sigit, seperti guru-gurunya di SMAN 8 Yogyakarta yang mengatakan, dia orang baik dan perhatian

Editor: Hendra Kusuma
Ist/handout/sripoku.com
Komjen Listyo Sigit Prabowo, (insert) Kapolda Sumsel Irjen Eko 

- Membuka kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan

7. Karirnya meroket setelah menjadi Kapolres Solo

Tak dapat diungkiri, sudah suratan dan garis tangan. Karir Listy dimulai saat Presiden Jokowi menjadi Walikota Solo, ketika Jokowi menjadi Presiden dia ditunjuk menjadi Ajudan Jokowi 2014, setelah karirnya terus meroket dan kini menjadi calon tunggal Kapolri.

8. Mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa

Terbilang mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa, sebab dalam tiga tahun mulai dari tahun 2011 sebagai Kapolres Solo (Pangkata AKBP atau melati dua di TNI Letkol) tahun 2011, kemudian melesat naik pangkat menjadi Komisaris Besar atau Kombes Pol ketika menjabat Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri (2012) dan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara (2013).

Lalu ditunjuk Jokowi menjadi Ajudan tahun 2014, yang artinya naik menjadi Brigjen (atau jenderal bintang satu), hingga kemudian naik menjadi bintang (Irjen) ketika ditunjuk menjadi Kepala Kepolisian Daerah Banten (2016), menduduki
Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri (2018) dan kini menjadi Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (2019).

Berikut Riwayat Jabatan dan Karir Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo:

- Kepala Bagian Pengendalian Personel Biro Personel Polda Metro Jaya 2010

- Kepala Kepolisian Resor Pati (2009)

- Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo (2010)

- Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Semarang 2010

- Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta (2011)
Kapolres Solo (2011)

- Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri (2012)

- Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara (2013)

- Ajudan Presiden RI (2014)

- Kepala Kepolisian Daerah Banten (2016)

- Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri (2018)

- Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (2019)

9. Lulusan S2 di Universitas Indonesia

Meski sibuk Listyo tak melupakan sekolah. Dengan Tesis yang diambil saat itu tentang penanganan konflik etnis di Kalijodo.

10. Bukan dari lulusan Akpol peraih Adhi Makaysa

Seperti Tito Karnavian, namun Komjen Pol Listy Sigit Prabowo seperti pendahulu yakni Jenderal Pol Idham Aziz, Kapolri saat ini juga bukan dari peraih Adhi Makayasa atau lulusan terbaik.

Sudah menjadi garis tangannya menjad Kapolri.

Namun dia memang pekerja keras dan menunjukkan kapasitasnya sebagai anggota Polri terbaik dan beritegritas selama menjabat sebagai pejabat di Polri.

11. Jenderal Nasrani kedua ditunjuk Kapolri

Sejarah mencatat, dia adalah jenderal beragama nasrani kedua yang pernah memimpin Korps Bhayangkara. Sebelumnya pernah Polri dipimpin Jenderal Widodo Budidarmo (Periode 1974-1978).

12. Harta kekayaan

Lalu, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Listyo terakhir kali melaporkan hartanya pada Desember 2019, ketika dirinya menjabat sebagai Kabareskrim Polri. Total kekayaannya mencapai Rp8,31 miliar.

- Tanah dan bangunan

Ada Kota Semarang, Kota Tangerang, serta Jakarta Timur senilai Rp6,15 miliar.

- Kendaraan

Toyota Fortuner senilai Rp320 juta.

- Harta Lainnya

Harta bergerak lainnya sebesar Rp975 juta, serta kas dan setara kas Rp869,7 juta.

13. Biodata Singkat

TTL: Ambol Maluku, 5 Mei 1969

Usia: 51 Tahun

Lulusan Akpol: 1991

Jabatan Terakhir: Kabareskrim Mabes Polri

14. Jadi Sorotan Majelis Ulama Indonesia

Dalam pernyataannya MUI menyoroti bahwa hendak Jokowi menunjuk calon Kapolri yang diterima oleh publik.

Meski demikian MUI menyatakan apapun itu, mereka tetap menghormati keputusan Presiden seperti disampaikan oleh Wakil Ketum MUI Anwar Abbas.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved