Berita Palembang
Ada Istri di Rumah, Terungkap Alasan Pelaku Pakai Janda Muda, Naik Pitam Pas Disuruh Pulang Korban
Pelaku dan korban sempat cek cok di kamar hotel di Kota Palembang, hingga akhirnya pelaku membekap mulut korban dengan bantal.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pembunuhan Yuliana, dimotifi sakit hati pelaku ke korban.
Pelaku dan korban sempat cek cok di kamar hotel di Kota Palembang, hingga akhirnya pelaku membekap mulut korban dengan bantal.
Yuliana akhirnya meregang nyawa di tangan tamunya tersebut.
Agus Saputra (identitas dari polisi) akhirnya ditangkap jajaran Polda Sumsel, dan Polrestabes Palembang pada Minggu (19/1/2021).
Sekaligus membuka tabir misteri kematian Yuliana.
Menurut penuturkan Agus ketika ditemui di ruang piket Reskrim unit Pidum (Pidana Umum), Polrestabes Palembang, peristiwa ini terjadi berawal saat dirinya dan korban berkenalan lewat aplikasi michat, pada Selasa, 5 Januari 2021. Kemudian terjadi tawar menawar untuk kencan.
"Saya main aplikasi michat. Lalu pengen, nah melihat foto korban saat itu, saya mencoba kenalan dan tawar berapa untuk longtime (LT) dan showtime (ST), dengan akun michat An Andre nama saya. Sedangkan korban mengunakan akun pribadinya namun dipegang oleh temannya (saksi) yakni Wahyu dan Angga, " ungkap pelaku dengan kepala tertunduk, Selasa (19/1/2021).
Lanjutnya, saat itu melalui akun korban pesan singkat dirinya dijawab.
"Awalnya saya tanya berapa untuk longtime (LT), korban pun menjawab Rp 700 ribu untuk ST, saat itu terjadilah tawar menawar, ujungnya deal harga Rp 400 ribu untuk 3 jam. Namun untuk beberapa kali kencan saya tidak tahu pak,saya kira 3 kali kencan" bebernya.
Setelah deal harga keduanya pun sekira pukul 23.30, bertemu di kamar 625 Hotel Rio dengan tujuan untuk melakukan hubungan badan.
Setelah bertemu kedua berbincang sejenak, dan langsung berkencan.
Namun betapa marahnya Agus setelah berkencan satu kali, korban pun menyuruh pelaku untuk pulang.
"Dari sana saya marah, waktu yang ditentukan belum habis 3 jam, korban menyuruh saya pulang," ungkapnya.
Sambung Agus, saat itu ia berusaha membujuk korban kembali, untuk berkencan satu kali lagi.
Tetapi korban pun tetap tak mau.
