Berita Palembang
Ungkap Kasus Pembunuhan, Pidum Polrestabes Palembang dan Jatanras Polda Sumsel Dapat Penghargaan
Penghargaan ini diberikan langsung oleh kepada Dirkrimum Polda Sumsel, Kasubdit Jatanras dan Kasat Reskrim Polrestabes, Palembang.
Penulis: Andi Wijaya | Editor: Welly Hadinata
Ikatan tangan tersebut dilepaskan oleh teman korban yakni Angga dan Wahyu.
Dari keterangan Wahyu dan Angga, mereka berdua yang merupakan teman korban bertugas mencarikan tamu untuk korban.
Saat kejadian, tamu yang datang ke hotel berasal dari Angga melalui aplikasi MiChat.
Sebelum kejadian, pada saat datang dan masuk ke kamar dan bertemu Yuliana, Angga dan Wahyu sempat keluar hotel untuk membeli nasi.
Usai mereka membeli nasi kembali ke lobi hotel. Namun Wahyu dan Angga curiga karena Yuliana bersama tamunya terlalu lama.
Akhirnya Angga memutuskan untuk mendatangi kamar korban. Sesampainya di kamar korban, Angga melihat kamar korban tidak terkunci dan pintu sedikit terbuka.
Saat masuk, melihat korban sudah tidak bernyawa dengan mengalami luka di bagian wajah dan tangan terikat. Sedangkan, tamu yang sempat bersama korban sudah tidak berada lagi di dalam kamar.
Mengetahui hal tersebut, Angga memanggil pegawai hotel untuk memberi tahu bila teman mereka sudah tewas.
Polisi Bentuk Tim
Satreskrim Polrestabes Palembang membentuk tim untuk memburu pelaku pembunuhan terhadap Yuliana (25) janda dua anak yang tewas di Hotel Rio, Palembang.
Dikatakan Kasatreskrim Polrestabes Palembang, Kompol Edi Rahmat Mulyana, Polrestabes Palembang sudah membentuk tim untuk memburu pelaku pembunuhan Yuliana di kamar hotel 625 pada Selasa (5/1/2021) sekira pukul 22.45 WIB.
"Tim sudah dibentuk dan sudah bergerak untuk mengejar pelaku," kata Kompol Edi, Kamis (7/1/2021).
Bukti-bukti pun terus dikumpulkan oleh pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan agar kasus pembunuhan yang merupakan kasus menonjol di awal tahun 2021 ini bisa terungkap.
Selain itu juga, penyidik masih memeriksa beberapa saksi untuk mengetahui ciri-ciri pelaku pembunuhan terhadap Yuliana.
Mengenai ciri-ciri pelaku yang diketahui sempat berpapasan dengan saksi, dikatakan Edi pihaknya masih melakukan pendalaman.
Sementara itu, kedua rekan korban yang bertugas sebagai mencarikan tamu untuk korban, masih terus dilakukan pemeriksaan.
"Sekarang semuanya masih dalam penyelidikan. Kami mohon doanya, semoga kasus ini segera terungkap dan pelaku bisa cepat kami tangkap," kata Edi.