Musibah Sriwijaya Air

TRAGEDI Sriwijaya Air Membuat Indah Harus 'Terpisah' dari Suami dan Bayinya: Keluarga Panjatkan Doa

Perbedaan kampung halaman membuat pihak kedua keluarga tak dapat saling menghadiri ataupun mengikuti proses pemakaman.

Editor: Wiedarto
SRIPOKU.COM / Syahrul Hidayat
Suasana sholat jenazah Indah Halimah Putri Korban Sriwijaya Air saat tiba di rumah duka di Sungai Pinang II, Kabupaten Ogan Ilir, Minggu (17/1/2021) 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA-- Musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 membuat keluarga ini tercerai berai. Jasad sang istri, Indah Halimah Putri dimakamkan di kampung halaman Desa Sungai Pinang II Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Ogan Ilir Sumsel.

Sementara suami, Rizki Wahyudi dikebumikan di Bangka Belitung.
Satu-satunya anggota keluarga yang hingga kini belum ditemukan, Arkana Nadhif. Keluarga berharap dan berdoa, bayi yang baru berusia 7 bulan ini, bisa diidentifikasi.

Jenazah Indah Halimah Putri, salah satu korban pesawat Sriwijaya Air yang jatuhntelah dimakamkan di kampung halamannya di Desa Sungai Pinang II, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir.

Begitu tiba di Sungai Pinang pada Minggu (17/1/2021) petang pukul 16.30, jenazah langsung dimakamkan di tempat pemakaman keluarga tak jauh dari rumah duka.

Isak tangis mewarnai pemakaman putri sulung empat bersaudara pasangan Ridwan dan Yusrilanita itu.

Setelah pemakaman, keluarga Indah berharap satu anggota keluarga mereka lainnya yakni Arkana Nadhif yang berusia 7 bulan, dapat segera ditemukan dan teridentifikasi.

"Mudah-mudahan cepat teridentifikasi," kata Ridwan, ayahanda almarhumah Indah.

Tak banyak kata yang terucap oleh keluarga Indah karena semuanya sedang dalam suasana berduka.

Senin (11/1/2021), giliran proses pemakaman suami Indah beserta ibu mertua dan keponakan yang turut menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Kini keluarga di Sungai Pinang memanjatkan doa agar Arkana Nadhif yang masih berusia 7 bulan segera ditemukan. Keluarga telah menyiapkan rencana memakamkan buah hati Indah Halimah Putri dengan Rizki Wahyudi di Sungai Pinang II, Kabupaten Ogan Ilir.

Perbedaan kampung halaman membuat pihak kedua keluarga tak dapat saling menghadiri ataupun mengikuti proses pemakaman.

"Sejak tadi pagi, tidak ada perwakilan keluarga Rizki (Suami dari Indah-red) yang dari Bangka datang ke sini," ujar Abdul Malik kepada wartawan Tribunsumsel.com, Minggu (17/1/2021).

Sama halnya dengan keluarga Indah, pihak keluarga Rizki yang berada di Bangka juga sedang sibuk mempersiapkan kepulangan jenazah.

"Karena besok itu direncanakan jenazah Rizki, Ibunya Rizki (Rosi Wahyuni), dan Keponakan Rizki (Nabila Anjani) akan dibawa pulang ke Bangka dan dimakamkan disana," ujarnya sebab itulah perwakilan keluarga tidak hadir saat pemakaman Indah.

Dengan begitu, sejauh ini jumlah keluarga yang telah teridentifikasi sebanyak tiga jenazah yakni Indah Halimah Putri (26), Rizki Wahyudi (27), dan Rosi Wahyuni.

"Sedangkan yang masih belum teridentifikasi yakni anak Indah dan Rizki bernama Arkana Nadhif (7 bulan) yang masih balita," terang Abdul.

Besar harapan Abdul, agar keponakannya yang masih balita tersebut ditemukan dan teridentifikasi.

"Kalau nanti ditemukan dan dibawa pulang. Maka akan dimakamkan tepat di sebelah almarhumah Indah," pungkasnya. (agung dwipayana)

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved