Ramai Penggunaan Masker Duckbill Selama Pandemi Covid-19, Apakah Efektif Melawan Virus Corona ?
Masker dengan bentuk yang menyerupai paruh bebek ini pun sedang ramai digunakan, di mana sebelumnya di awal pandemi, penggunaannya jarang terlihat.
lihat foto
SRIPOKU.COM -- Salah satu cara untuk menanggulangi penyebaran pandemi Covid-19 adalah dengan menggunakan masker.
Hal ini pun sejalan dengan program #ingatpesanibu, dimana masyarakat selalu dihimbau untuk #jagajarak, #pakaimasker dan #cuci tanganpakaisabun.
Bermacam jenis masker pun bisa dengan mudah anda temui di pasaran.
Ada masker sekali pakai, ada pula masker yang bisa dicuci untuk digunakan kembali.
Nah, salah satu jenis masker yang cukup sering dipakai warga Indonesia untuk mencegah penyebaran virus corona adalah masker dengan jenis Duckbill.
Masker dengan bentuk yang menyerupai paruh bebek ini pun sedang ramai digunakan, di mana sebelumnya di awal pandemi, penggunaannya cukup jarang terlihat.
Timbul pertanyaan, apakah masker jenis Duckbill juga efektif dalam mencegah tersebarnya Covid-19 ?
===
Apakah Masker Duckbill Efektif ?
Dikutip dari Kompas.com, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Prof Budi Haryanto mengatakan, masker duckbill memiliki kualitas yang sama dengan masker bedah dan dapat digunakan untuk mencegah penularan Covid-19.
"Duckbill sebenarnya kualitasnya setara dengan masker bedah yang digunakan standar tenaga kesehatan, jadi relatif masih bisa digunakan untuk mencegah penularan Covid-19 jika dibarengi dengan jaga jarak," ujar Budi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (17/1/2021).
Terkait efektivitasnya, Budi mengungkapkan bahwa masker duckbill terdiri dari 3 lapis bahan.
Artinya, masker ini mampu melindungi saluran pernapasan sebesar 95 persen dari debu, serbuk sari, bakteri, virus, dan polutan udara.
"Setara dengan kualitas masker nakes," lanjut dia.
===
