Calon Kapolri

GURU SMA Ini Berani Ungkap Sifat Asli Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit : Jadi Sorotan Yuniornya

Listyo Sigit ketika SMA, lanjutnya adalah anak yang pintar secara akademik dan aktif dibidang olahraga beladiri.

Editor: Wiedarto
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo. Masa lalunya sewaktu SMA diungkap oleh gurunya. Simak cerita selengkapnya di artikel ini 

Menurut Yadi, saat itu Sigit ingin melestarikan budaya dan mengangkat sejarah Banten.

"Beliau waktu menjabat Kapolda Banten bertemu banyak ulama dan jawara.

Beliau menanyakan mengenai budaya dan ingin merangkul seluruh elemen yang ada," kata Yadi.

Awalnya, Yadi mengaku pesimis Sigit mampu menyatukan ratusan perguruan pencak silat melihat latar belakangnya berbeda.

Apalagi setiap perguruan memiliki ego dan merasa paling hebat.

"Tapi dengan tekad beliau ternyata bisa menyingkirkan masing-masing ego tanpa adanya konflik," ujarnya.

Di mata Yadi, Sigit merupakan sosok pemersatu golongan.

Bahkan secara pribadi, Sigit tidak mengenal sekat antara masyarakat dan pejabat. Artinya semua orang di mata dia sama.

“Saya sangat bangga pada Pak Sigit. Beliau sebenarnya lebih dengan rakyat biasa.

Kegiatan apapun dan sekecil apapun jika diundang masyarakat pasti beliau hadir. Beliau mau berteman dan sangat menghargai masyarakat,” terangnya.

Cerita yang sama juga diungkapkan TB Arif Hidayat, Ketua DPW TTKKDH Cimande Kabupaten Serang.

Sekedar diketahui, TTKKDH Cimande merupakan satu dari tiga perguruan pencak silat terbesar di Banten.

TB Arif bercerita mengenai awal mula terselenggaranya Tapak Karuhun Banten.

Saat itu, dia berbicara dengan Sigit mengenai situasi dan kondisi perguruan pencak silat di Banten.

Dia meminta Sigit untuk merangkul ulama dan pendekar agar situasi keamanan dan ketertiban masyarakat Banten dapat terkendali.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved