Gempa Bumi
SUDAH 3 HARI MAMAKU Belum Dimakamkan, Tak Ada Siapa-siapa, Widya Hanya Bisa Curhat di Medsos
Yang membuat hati tersayat karena dia mengaku ibunya sampai sekarang belum dimandikan dan dikuburkan.
Namun saat gempa menguncang, seorang suster RS Mitra bernama Natsyelia Paulus Ake asal Palipu, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja melakukan aksi heroik.
Mia sapaan Natsyelia menyempatkan diri menyelamatkan seorang pasien dan satu bayi yang sedang berada di dalam inkubator.
Dari keterangan keluarga Mia bernama Manashe, setelah berhasil menyelamatkan satu pasien, Mia kembali ke dalam rumah sakit untuk menyelamatkan bayi.
Namun naas, belum sempat keluar, gedung rumah sakit ambruk sehingga Mia dan si bayi terjebak.
"Saat menyelamatkan bayi ini, Mia terjebak dan tertimpa bahan bangunan yang jatuh," kata Manashe, Sabtu (16/1/2021) malam.
Mia dan si bayi dilaporkan terjebak di reruntuhan gedung rumah sakit selama berjam-jam.
Keduanya baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 12.00 Wita Jumat (15/1/2021).
Saat berhasil dievakuasi Mia dan bayi langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Mamuju.
Namun beberapa saat setelah mendapat perawatan di RS Bhayangkara, Mia menghembuskan nafas terakhirnya.
"Saat kami mendampingi ia sempat menyampaikan keluhannya dan badannya terasa dingin hingga meninggal dunia," ungkap Manashe.
Sedangkan bayi yang diselamatkan Mia saat ini masih dalam perawatan di RS Bhayangkara.
Dikatakan Manshe, almarhum Mia rencanahnya akan dikuburkan pada Senin (18/1/2021) mendatang di Kabupaten Mamuju.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Curhat Menyayat Hati Korban Gempa di Mamuju, Ibunya Belum Dimandikan dan Dikuburkan, https://makassar.tribunnews.com/2021/01/16/curhat-menyayat-hati-korban-gempa-di-mamuju-ibunya-belum-dimandikan-dan-dikuburkan.
Penulis: Nurhadi
Editor: Sudirman