Identifikasi Korban Sriwijaya Air

Uang Tunai Milik Indah Warga Sungai Pinang Penumpang SJ 182 Ditemukan Petugas, Jumlahnya Masih Utuh

Proses pencarian puing pesawat maupun korban Sriwijaya Air SJ 182 sudah memasuki hari ketujuh pasca pesawat jatuh pada Sabtu (9/1/2021).

Editor: Refly Permana
Tribunnews/Jeprima
Foto udara proses pencarian korban dan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu 

SRIPOKU.COM - Proses pencarian puing pesawat maupun korban Sriwijaya Air SJ 182 sudah memasuki hari ketujuh pasca pesawat jatuh pada Sabtu (9/1/2021).

Beberapa tubuh penumpang dan bagian pesawat sudah ditemukan petugas, namun pencarian tetap dilakukan.

Masih ada beberapa benda yang berhasil ditemukan petugas, terbaru yakni identitas dan uang milik Indah Halimah Putri.

Jika dilihat dari namanya, Indah merupakan penumpang asal Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel.

Baca juga: Imam Safii dan Seorang Perempuan Hamil Otaki Aksi Perampokan di Toko Sembako, Korban Rugi 200 Juta

Ia naik pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak bersama suami, mertua, anak, dan seorang keponakan suaminya.

Tubuh Indah sendiri sudah berhasil diidentifikasi pada Kamis (14/1/2021).

Panglima Koarmada I TNI AL Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid mengatakan, Tim penyelam Kopaska berhasil mengevakuasi temuan baru dari pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Dalam video yang diterima Kompas.com, Jumat (15/1/2021), Rasyid menyebut temuan itu berupa serpihan pesawat dan barang pribadi yang berisi kartu identitas korban.

"Tim penyelam Kopaska menemukan serpihan material pesawat yang sudah kita kumpulkan di atas sini (KRI Rigel)," kata Rasyid.

"Kemudian, kita menemukan satu dompet ada KTP atas nama Indah Halimah Putri, ini masih lengkap KTP-nya beserta NPWP, juga masih ada uangnya utuh," sambungnya.

Baca juga: Empat Pesan Penting Syekh Ali Jaber Untuk Umat Islam Indonesia dari Sedekah Hingga Doa Diijabah

Semua temuan itu kemudian akan diserahkan kepada Basarnas di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara untuk ditindaklanjuti oleh KNKT.

Sebelumnya operasi pencarian yang sudah memasuki hari ketujuh akan diperpanjang selama tiga hari hingga Senin (18/1/2021).

Tim SAR masih terus mencari potongan tubuh korban dan material pesawat yang masih tersisa.

Serta bagian kotak hitam, yakni cockpit voice recorder (CVR) yang masih belum ditemukan.

Untuk informasi, CVR adalah bagian dari kotak hitam yang menyimpan isi percakapan pilot dan kopilot.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Baca juga: Buka Baju Hormati Kepergian Diego Maradona, Lionel Messi dan Barcelona Dikenakan Sanksi Denda

Pesawat mengangkut 62 orang, yang terdiri dari enam kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat keluar jalur penerbangan, yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40 WIB.

Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.

Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak hingga terjatuh.

Pasca jenazah Indah Halima Putri teridentifikasi, rumah duka yang berada di Desa Sungai Pinang II, Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan didatangi pelayat, Rabu (13/1/2021).

Seperti diketahui, Indah merupakan satu diantara puluhan penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Momen saat pernikahan Indah Halimah Putri dan Rizki ditanggal 18 Agustus 2018 lalu. Keduanya kini masih dicari pasca pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang mereka tumpangi jatuh ke perairan Kepulauan Seribu.
Momen saat pernikahan Indah Halimah Putri dan Rizki ditanggal 18 Agustus 2018 lalu. Keduanya kini masih dicari pasca pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang mereka tumpangi jatuh ke perairan Kepulauan Seribu. (tribunsumsel.com/nando)

Indah naik pesawat rute Jakarta-Pontianak tersebut bersama suami, anak, mertua, dan seoran keponakan suaminya.

Hingga kini, tubuh mereka berempat belum teridentifikasi.

Baca juga: Fadli Zon Dilaporkan Atas Dugaan Kasus Pronografi, Bareskrim Polri Segera Periksa Sejumlah Saksi

Sejumlah pelayat yang ingin mengucapkan bela sungkawa berdatangan,

Hal tersebut seperti yang diungkapkan, Rizki Simamora, salah satu sepupu Indah, Rabu (13/1/2021) malam.

"Sejak adanya kabar duka yang kami terima, ada beberapa warga sekitar datang.

Selain itu beberapa keluarga juga sudah menuju kesini," ujarnya kepada media.

Sambung Rizki, pelayat yang datang memberikan semangat dan motivasi kepada keluarga yang ditinggalkan agar lebih tegar menghadapi cobaan dan ikhlas.

Baca juga: UANG dan BAGIAN Tubuh Korban Sriwijaya Air SJ 182 Mulai Bermunculan, Mengambang di Laut

"Alhamdulillah ternyata banyak yang menyukai Indah, sehingga doa dan ucapan terus mengalir dari masyarakat yang datang," katanya.

Diketahui sebelumnya, keluarga telah mendapatkan informasi mengenai jenazah Indah melalui tayangan televisi.

"Kami baru sudah kirim doa yasinan, sebatas keluarga saja," pungkasnya.

Tubuh Indah Halimah Putri akhirnya berhasil diidentifikasi petugas di hari keempat pasca jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Sabtu (9/1/2021) sore.

Petugas dari Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati Jakarta mengidentifikasi jenazah Indah salah satunya bersumber dari identitas diri.

Kondisi terkini rumah almarhumah Indah di Sungai Pinang, Ogan Ilir, Rabu (13/1/2021) malam.
Kondisi terkini rumah almarhumah Indah di Sungai Pinang, Ogan Ilir, Rabu (13/1/2021) malam. (tribunsumsel.com/agung)

Bersamaan dengan identifikasi terhadap warga Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir tersebut, seorang penumpang Sriwijaya Air SJ 182 lainnya juga sudah berhasil teridentifikasi.

Baca juga: Ridho Santuni Korban Kebakaran, Bebaskan Biaya Berobat di RSUD Prabumulih

Kabid Topol Pusinafis Bareskrim Polri Kombes Sriyanto mengatakan, jenazah Indah bernomor label 0027.

Sementara itu, jenazah Agus bernomor label 0027C.

“Indah nomor manifes 24. Tempat lahir Sungai Pinang. Tanggal lahir 01-10-1994, jenis kelamin perempuan, agama Islam,” ujar dia saat konferensi pers di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (13/1/2021) sore.

Indah tinggal di Dusun 4 RT 7, Kelurahan Sungai Pinang 2, Kecamatan Sungai Pinang, Provinsi Sumatera Selatan.

Pekerjaan Indah pelajar/mahasiswa dan berstatus belum kawin.

“Agus Minarmi, nomor manifes 52. Tempat lahir Mempawah, tanggal lahir 01-08-1973. Jenis kelamin perempuan, agama Islam,” ujar dia.

Agus beralamat di Dusun Sukadamai RT 05/RW 02, Kecamatan Mempawah Hilir, Provinsi Kalimantan Barat.

Baca juga: Jadi Calon Tunggal Kapolri, Berikut Rentetan Kasus yang Pernah Diungkap Listyo Sigit Prabowo

Agus bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan berstatus kawin.

Kedua jenazah korban berhasil diidentifikasi lewat sidik jari tangan.

Sidik jari dinilai sesuai setelah dicocokkan dengan data Pendudukan, Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tim Penyelam Kopaska Temukan Sejumlah Barang Pribadi Korban Sriwijaya Air SJ 182"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved