Tragedi Sriwijaya Air
UANG dan BAGIAN Tubuh Korban Sriwijaya Air SJ 182 Mulai Bermunculan, Mengambang di Laut
Sementara itu hingga hari keempat, tercatat sudah ada 139 kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air
SRIPOKU.COM, JAKARTA--Pencarian jenazah penumpang Sriwijaya Air SJ182 serta puing-puing pesawat sudah dilakukan hingga hari keempat, Selasa (12/1/2021), oleh tim gabungan dan relawan. Namun pencarian hari kelima, Rabu (13/1/2021) tak membuahkan hasil akibat tingginya gelombang laut.
Disampaikan Komandan Satuan Tugas Laut (Dansatgala) Operasi SAR Sriwijaya Air. Laksamana Pertama Yayan Sofyan, timnya menemukan bagian tubuh mengapung di permukaan laut sekitar KRI Rigel.
Menurutnya, temuannya tersebut sudah dibawa ke KRI Tenggiri 865 sebelum dikirim ke dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Pagi tadi dua bagian (tubuh). Lalu pada Senin malam sekitar pukul 18.00 WIB juga ada bagian tubuh yang mengapung di dekat KRI Rigel," ujarnya, Selasa (12/1/2021).
Sementara itu hingga hari keempat, tercatat sudah ada 139 kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air yang diterbangkan oleh Captain Afwan.
Terbaru pada hari Selasa (12/1/2021), tim pencarian mengevakuasi 65 kantong jenazah.
Kepastian tersebut disampaikan oleh Kepala Basarnas Marsekal Mada TNI (Purn) Bagus Puruhito.
"Hari ini kita mendapatkan 65 kantong jenazah. Total menjadi 139 kantong jenazah yang sudah kita temukan," kata Bagus dalam jumpa pers di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa malam, dikutip dari Kompas.com.
Selain fokus pada pencarian jenazah, pihaknya juga masih terus mencari serpihan-serpihan pesawat.
Sejauh ini sudah ada 26 kantong berisi serpihan pesawat.
Termasuk yang terbaru ditemukannya bagian terpenting dari pesawat, yakni black box Sriwijaya Air SJ182.
Meski kotak hitam pesawat sudah ditemukan, dirinya memastikan pencarian masih akan diteruskan.
Menurutnya masih ada bagian penting pesawat yang harus ditemukan, yakni cockpit voice recorder (CVR) yang berisikan percaakapan antara pilot dengan kopilot.
"Untuk rencana besok, kita masih fokuskan pada pencarian dan evakuasi korban, yang dilaksanakan bersama-sama oleh seluruh unsur SAR di bawah koordinasi Basarnas," ucap Bagus.
"Kemudian kita juga masih meneruskan pencarian material serpihan dari badan pesawat serta CVR," lanjutnya.
Suasana Bawah Laut: Ada Badan Pesawat, Pakaian Bermerk, hingga Uang