Buka Baju Hormati Kepergian Diego Maradona, Lionel Messi dan Barcelona Dikenakan Sanksi Denda

Sayangnya, penghormatan yang diberikan Messi atas meningaalnya Maradona berujung pada sanksi denda untuk dirinya.

Editor: Refly Permana
TWITTER.COM/BARCAUNIVERSAL
Kapten Barcelona, Lionel Messi. 

Kematian Legenda asal Argentina, Maradona mengejutkan pecinta Sepakbola di dunia.

Bahkan, kematian pria bernama lengkap Diego Maradona itu pun menyisakan kontroversi.

Berbagai cerita dan isu simpang siur mulai berhembus, bahkan beberapa pekan setelah kematian Maradona.

Baca juga: Kematian Diego Maradona Berbuntut Panjang: Ada Kelompok Skenariokan Serangan Jantung, Padahal

Salah satunya, tentang penyebab kematian sang legenda asal Argentina tersebut yang dianggap sebagian orang penuh kejanggalan.

Diego Maradona diberitakan meninggal dunia di kediamannya di Buenos Aries, pada 25 November 2020 silam akibat serangan jantung.

Namun belakangan, banyak yang curiga ada konspirasi lain dibaliknya.

Baca juga: Dokter yang Urus Maradona Ungkap Kabar Mengejutkan Jadi Kambing Hitam: Rumahku Digeledah

Dokter pribadi Diego Maradona pun kini menjadi sosok yang diinvestigasi dan diselidiki terkait pengobatannya pesepak bola yang terkenal dengan gol Tangan Tuhan itu.

Baru-baru ini, sebuah dokumen tentang perawatan Maradona muncul ke permukaan.

Maradona dan dokter pribadinya, Dokter yang Urus Maradona Ungkap Kabar Mengejutkan Jadi Kambing Hitam: Rumahku Digeledah
Maradona dan dokter pribadinya, Dokter yang Urus Maradona Ungkap Kabar Mengejutkan Jadi Kambing Hitam: Rumahku Digeledah (Istimewa/handout)

Dalam dokumen itu terdapat rincian pertemuan pada 5 November antara putri Maradona, dokternya Leopoldo Luque, psikiaternya Dra Cosachov, direktur klinik Dr. Pablo Dimitroff dan dokter kepala unit perawatan intensif, Fernando Villarejo.

Selain soal pertemuan itu, ada pula rincian perawatan Maradona, ada bagian yang menjelaskan tentang risiko dari tindakan perawatan yang dilakoni Maradona.

Baca juga: Baju Gol Tangan Tuhan Maradona Seharga Mobil Dinas Presiden AS Diburu Kolektor, Begini Faktanya

Dilansir dari Marca, ada poin yang menjelaskan jika klinik tersebut memberi tahu dokter pribadi Maradona jika pengobatan yang dijalankan bisa jadi berbahaya meski dengan dosis yang terkontrol, dengan pemantauan, dukungan pernafasan dan dukungan nutrisi.

Masalahnya, tidak ada alat-alat pembantu tersebut di rumah Maradona.

Fans Sang Legenda Sepekbola Argentina Maradona Turun Ke Jalan beri penghormatan terakhir ke Sang Legenda
Fans Sang Legenda Sepekbola Argentina Maradona Turun Ke Jalan beri penghormatan terakhir ke Sang Legenda (Handout)

Sehingga kemungkinan pengobatan itu dijalankan tanpa alat penopang bantuan apapun, padahal dengan alat bantu saja tergolong berbahaya apalagi jika tidak menggunakan alat bantu.

Baca juga: Berikut Kata-kata Terakhir Diego Maradona, Keluhkan Kondisi Badan Hingga Sempat Sarapan

Meski begitu, pihak berwajib masih belum berhasil menemukan siapa yang bertanggung jawab atas kepergian Diego Maradona.

Terlepas dari itu, sang dokter pribadi sempat menuturkan jika Maradona pernah mengatakan dia sangat menderita dan sepertinya sudah mulai menyerah.

Entah mana yang bicara benar, kini kejanggalan-kejanggalan itu tengah dalam penyelidikan.

Artikel ini telah tayang di Bolastylo.com dengan judul: Dokumen Perawatan Diego Maradona Terungkap, Ada Hal Berbahaya di Dalamnya

Artikel ini sudah tayang di bolasport.com dengan judul: Selebrasi untuk Diego Maradona, Lionel Messi Didenda Rp 10 Juta

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved