Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia
Hasan Terduduk Lemas, Pesan Terakhir Syekh Ali Jaber Dikuak, Putra Sulung Menyesal tak Sempat Jenguk
Hal itu diceritakan Al Hasan Ali Jaber atau yang akrab disapa Hasan saat ditemui di kediamannya di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti penyebab Syekh Ali Jaber meninggal.
Kabar duka tersebut diungkapkan oleh ulama Ustaz Yusuf Mansur melalui video yang diunggah akun Instagram pribadinya @yusufmansurnew.
Pada video tersebut, Ustaz Yusuf Mansur mengungkapkan kesedihannya.
Ustaz Yusuf Mansur menjelaskan detik-detik Syekh Ali Jaber meninggal dunia.
Syekh Ali Jaber yang sudah kurang lebih 17 hari menggunakan ventilator sempat kritis pada malam hari.
"Kita semua berduka, Indonesia berduka, Syekh Ali berpulang ke Rahmatullah, jam 08.30 tadi di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta," ujar Ustaz Yusuf Mansur.
"InsyaAllah beliau sahid, kurang lebih 17 hari di ventilator, semalam dikabari oleh Ustaz Iskandar, dan dokter, bahwa Syeh Ali kritis," imbuhnya.
Setelah mengetahui kabar Syekh Ali Jaber kritis, Ustaz usuf Mansur langsung mengabari semua ulama di Indonesia.
Ustaz Yusuf Mansur meminta doa pada semua pemuka agama di Indonesia.

"Saya juga sebar minta doa pada ustaz dan ustazah, kyai, para ulama, Aa' Gym, teman-teman gus-gus seluruh nusantara, pimpinan pondok Indonesia, saya kirimin semua," ujar Ustaz Yusuf Mansur.
"Syeh Ali kritis, mohon doanya, sudah mau dipasang alat jantung dan sebagainya," imbuhnya.
Namun Syekh Ali Jaber tidak bisa tertolong membuat Ustaz Yusuf Mansur merasakan duka yang mendalam.
Ustaz Yusuf Mansur sontak teringat perjuangan Syekh Ali Jaber dalam berdakwah di Indonesia.
Oleh karena itu, Ustaz Yusuf Mansur berharap pada seluruh pemuka agama di Indonesia melakukan salat gaib untuk Syekh Ali Jaber.
"Kita kehilangan ahli Al Quran, kita kehilangan pejuang Al Quran, kita kehilangan seorang DAI yang ikhlas," kata Ustaz Yusuf Mansur.