Percakapan Pilot Afwan dan Kru Sriwijaya Air SJ 182 Terdeteksi, Basarnas Fokus Cari Jenazah dan CVR
Hari kelima, Rabu (13/1/2021) tim Basarnas, TNI dan Polri terus melakukan pencarian, dan penyisiran terus dilakukan.
Maka itu Panglima TNI memerintahkan penyelam kembali melakukan pencarian, karena Panglima TNI yakin, FDR atau bagian dari kota hitam itu ada disekitar itu, apalagi sinyalnya sudah terlacak sejak kemarin.
Lakukan Pencarian Cepat
Mendapatkan perintah langsung dari Panglima TNI, maka Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono langsung memberikan perintah agar pencarian dilakukan lagi.
Maka setelah dikeluarkan instruksi, dengan sigap tim penyelam langsung melakukan pencarian kotak hitam tersebut.
Kurang dari Tiga Jam
Para penyelam dari Jala Mangkara terus bergerak di dalam air melakukan pencarian dan tak kurang dari tiga jam berikutnya, usaha petugas pun membuahkan hasil untuk menemukan bagian dari kotak hitam tersebut.
Maka FDR yang dicari akhirnya ditemukan.
"Pukul 16.40, KSAL melaporkan kembali bahwa FDR sudah ditemukan," kata Panglima TNI.
Tugas Belum Selesai
Akan tetapi, tim SAR gabungan masih mempunyai tugas berikutnya, yakni melakukan pencarian terhadap perangkat cockpit voice recorder ( CVR ).
Diketahui, kotak hitam terdiri dari dua perangkat, yakni.
- CVR
CVR atau yang dikenal perangkat percakapan dalam kokpit pesawat
FDR
FDR yang berisikan rekaman data penerbangan.