Breaking News

Berita Palembang

Curhat Seorang Pengusaha Pedagang Bakso, Sudah Bayar Keamanan di Bawah Ampera Masih Diganggu Preman

Sudah membayar uang keamanan, pedagang bakso di bawah Jembatan Ampera masih dihantui trauma lantaran masih diganggu preman.

Editor: Refly Permana
Istimewa
Ilustrasi penganiayaan 

"Ternyata uang tersebut robek. Dan pegawai saya sempat protes, namun pelaku tidak mendengarkan dan langsung mengambil uang korban," ujar Et.

Baca juga: NAM Air Sementara Waktu Tutup Penerbangan Linggau-Jakarta, 2020 Hanya Dua Kali Terbang

Tidak hanya itu, pelaku langsung memukul kepala anak buah korban hingga korban melarikan diri ke tempat Et berjualan tidak jauh dari TKP. 

Preman itu juga mengikuti pegawai korban sampai di tempat Et berjualan. 

"Preman itu marah-marah bahkan mengancam akan membunuh pegawai saya. Dan saya katakan jangan marah, kasihan dia hanya berjualan," kata Et. 

Kemudian suami korban datang ke TKP dan kembali berjualan bersama pegawainya di tempat yang tadi. 

Tiba-tiba datang rombongan preman yang tidak tahu jumlahnya langsung mengeroyok pegawainya hingga mengalami luka di kapala. 

"Tidak hanya itu mereka juga beramai-ramai merusak grobak ditempat pegawai saya berjualan hingga hancur," bebernya. 

Atas kejadian tersebut, korban bersama pegawainya melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Palembang kemarin sore. 

Baca juga: Pemkot Palembang Akan Sulap Pulau Kemaro, Jadi Destinasi Wisata Air Dilengkapi Pantai Buatan

"Harapan saya agar para pelaku tertangkap dan kami bisa berjualan dengan aman," tutupnya. 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved