Berita OKU

Baturaja Mulai Musim Durian, Banyak Dijual Pedagang di Sudut Kota, Ini Daftar Harga Durian di OKU

Pedagang durian kini mulai meramaikan setiap sudut kota dan lokasi strategis di Kota Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumsel

Penulis: Leni Juwita | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/LENI JUWITA
Seorang warga menikmati sensasi liburan di kebun durian bersama keluarga di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Leni Juwita

SRIPOKU.COM, BATURAJA - Pedagang durian kini mulai meramaikan setiap sudut kota dan lokasi strategis di Kota Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan.

Pedagang buah musiman ini meraup rezeki berpacu dengan hujan yang tiap hari turun.

Maklumlah di awal bulan Januari 2021 ini wilayah Baturaja dan sekitarnya mulai dibanjiri buah durian.

Musim ini datang bersamaan dengan masa curah hujan yang cukup deras yang hampir dipastikan setiap hari turun.

Padahal buah durian sangat sensitif bila terkena hujan kulitnya akan terbuka dan berdampak pada jatuhnya harga buah berduri yang sangat diminati mayoritas orang Sumsel ini.

Pantauan Sripoku.com di lapangan, puluhan penjual durian mulai bertebaran di beberapa sudut dan simpangan, seperti di kawasan Pasar Atas, Pasar Baru, jalan lintas sebelum Jembatan Ogan Dua, depan Kantor Pemuda dan Olahraga serta sepanjang jalan lintas di luar Baturaja.

Durian tersebut didatangkan langsung oleh para agen durian dari wilayah Baturaja seperti kawasan Ulu Ogan dan Muara Dua serta Kabupaten Lahat.

Rohmat (40) salah satu penjual durian musiman yang biasa mangkal di pinggir jalan depan Masjid As-Sholihin Pasar Atas menuturkan pekerjaan menjual durian dilakoninya sejak seminggu lalu.

Saat ini kata Rohmat, harga jual buah durian masih tinggi sebab belinya dari agen juga agak mahal.

Untuk duren ukuran kecil masih dibanderol seharga Rp 25 ribu per buah.

Kemudian ukuran sedang dipatok Rp 50 ribu per buah.

Bahkan duren ukuran besar dipatok Rp 80 ribu per buah.

Meskipun harganya masih relatif tinggi namun tidak menyurutkan keinginan pembeli.

Terbukti jualan Rohmat selalu habis.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved