Heboh Efek Samping Vaksin Sinovac Bisa Besarkan Alat Vital Pria, Hoax atau Fakta ? Ini Jawabannya

Dalam foto tersebut, sang penulis menuliskan narasi jika vaksin Sinovac memiliki efek samping untuk pria, yaitu dapat memperbesar alat vital pria.

IST
Ilustrasi dokter, 

"Lelaki yang sudah disuntik vaksin buatan China tersebut disebutkan alat vitalnya memanjang sampai 3 inchi,” demikian potongan artikel yang dicuplik dan justru mengaburkan maksud artikel yang meluruskan informasi itu.

Unggahan yang sama juga sempat beredar di Twitter.

===

Konfirmasi Kompas.com

Kompas.com sempat menghubungi Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari PT. Biofarma Bambang Herianto untuk mengonfirmasi informasi ini.

Bambang mengatakan, informasi yang menyebut vaksin Sinovac dapat memperbesar ukuran penis adalah informasi yang tidak benar.

“Jelas hoaks,” ujar Bambang dihubungi Kompas.com, Jumat (8/1/2021).

Ia mengimbau masyarakat untuk selalu melakukan kroscek terhadap suatu informasi untuk memastikan kebenarannya.

“Saya hanya bisa mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan selektif dalam memahami ragam informasi yang timbul terkait vaksin,” ujar dia.

VAKSIN COVID-19 - Petugas cargo Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, mengangkut vaksin Sinovac, Corona, Selasa (8/12/2020)
VAKSIN COVID-19 - Petugas cargo Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, mengangkut vaksin Sinovac, Corona, Selasa (8/12/2020) (Tribun Ambon/biro media_setpres)

Untuk melakukan pengecekan informasi seputar vaksin Covid-19, masyarakat bisa mengeceknya melalui instansi yang dipercaya seperti Kemenkes, Satgas Covid-19, maupun Kominfo.

“Jangan mudah menyebarkan kembali berita yang meragukan validitasnya,” ujar Bambang.

Sementara itu, jika dibaca secara keseluruhan, cuplikan berita media cetak yang disebarkan itu justru pemberitaan yang mengingatkan dan menyampaikan imbauan Satgas Covid-19 Kota Probolinggo yang meminta masyarakat untuk tidak memercayai informasi yang tidak benar soal vaksin Covid-19.

Adapun keterangan yang disorot dalam unggahan itu dijadikan sebagai salah satu contoh informasi yang tidak benar seputar vaksin virus corona.

===

Kesimpulan

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved