Berita Ogan Ilir
ALUMNUS Unsri Ini Jual Bibit Tanaman Hias dengan Harga Murah Meriah, Harga Aglonema Cuma Rp10 RIbu
Ia merupakan seorang sarjana lulusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Universitas Sriwijaya (Unsri) tahun 1999.
Begitu juga dengan teknik pengembangbiakan tanaman lainnya seperti setek dan sambung batang, juga dilakukan dalam kurun waktu beberapa minggu.
"Setek bunga Kamboja misalnya, ini untuk variasi warna bisa sampai satu bulan," kata Sila.
Selain karena memiliki pengetahuan soal tanaman, Sila mengaku semakin banyak praktik, maka makin banyak pengetahuan baru yang didapatnya.
Setelah bibit tanaman tumbuh dan menghasilkan daun maupun bunga yang elok, barulah tanaman hias ini dijual dengan harga di bawah pasaran.
"Harga Adenium setinggi 40 sentimeter misalnya. Bonggol atau dasar batangnya sudah jadi jumbo, berotot istilah, alur dahannya meliuk-liuk, bunganya beberapa sudah bersemi. Ini saya hargai Rp 100 ribu saja," ujar Sila.
Di pasaran, kata Sila, harga Adenium dengan kriteria tersebut bisa mencapai minimal Rp 250 ribu.
Begitu juga dengan macam-macam bunga lainnya seperti bunga kertas tiga warna setinggi 50 sentimeter dengan diameter batang 10 sentimeter, dijual dengan harga di bawah Rp 100 ribu.
Biasanya, bunga kertas dengan kriteria tersebut dijual seharga dua kali lipat dibanding yang dijual Sila.
Bahkan ada Aglonema yang kini banyak diburu orang, dijual hanya Rp 10 ribu.
"Untuk beberapa jenis tanaman tertentu seperti Aglonema, ukuran yang saya jual lebih kecil di banding pasaran. Tapi saya juga kasih gambaran ke pembeli bahwa tanaman hias ini kalau sudah tumbuh besar pasti cantik sekali," terang Sila.
"Jadi kita upayakan tanaman hias mahal dapat terjangkau harganya. Caranya dengan saya beli bibit tanaman dan diolah sendiri bibit itu hingga menghasilkan batang-batang tanaman serupa," imbuhnya.
Selain sebagai sarana niaga, penjualan tanaman hias ini, bagi Sila sebagai sarana berbagi sesama.
Ia mengaku senang jika pecinta tanaman dapat memiliki tanaman hias yang diinginkan dengan harga terjangkau.
"Saya senang kalau orang yang tadinya tidak kesampaian, jadi kesampaian punya tanaman hias. Apalagi kalu berhasil, 'Sila, bibit yang kamu jual sudah tumbuh dan berbunga'," kata Sila seraya tersenyum.(Agung/TS)